Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengelilingi sejumlah kecamatan untuk memastikan dan menegaskan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam setiap kunjungannya, Andi Arwin Azis menegaskan tugas utamanya sebagai Pjs Wali Kota Makassar adalah menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Makassar menjelang Pilkada.
“Masa jabatan saya singkat, hanya dua bulan, dan kini tersisa satu bulan lagi. Tugas utama saya adalah memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota definitif, serta memastikan netralitas aparatur terjaga,” ujarnya di Makassar, Rabu.
Andi Arwin melanjutkan agenda silaturahmi kecamatan dengan mengunjungi tiga kantor kecamatan, yaitu Kantor Camat Mamajang, Mariso, dan Rappocini.
Ia menyampaikan tugasnya tidak akan maksimal tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, Arwin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi rakyat.
“Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, mari kita sukseskan bersama dengan menjaga diri dengan tidak terlibat dalam politik dan menjaga tugas utama kita yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Arwin meminta kepada birokrasi dan pelaksanaan tugas di tiga kecamatan tersebut untuk memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Saya berharap seluruh aparat dapat bekerja secara profesional dan responsif dalam menangani kebutuhan serta keluhan masyarakat. Ketika pelayanan dilakukan dengan baik, maka masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah yang peduli dan siap membantu," katanya.
Selain mengajak untuk fokus pada pelayanan publik, dalam kunjungan tersebut Arwin juga mengajak mensukseskan program Sabtu Bersih dalam menyambut penilaian Adipura.
"Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah menyambut penilaian penghargaan Adipura, semoga Kota Makassar bisa mempertahankan penghargaan ini yang telah didapatkan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Arwin menjelaskan Sabtu Bersih tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk mitigasi bencana, khususnya untuk mencegah banjir
“Musim hujan akan segera tiba, kita harus siap menghadapi kemungkinan genangan air dengan memastikan saluran drainase dan sungai bersih dari sampah,” ujarnya.
Ia menekankan partisipasi aktif dari setiap warga dan dukungan dari aparat kecamatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kunjungan di tiga kecamatan tersebut disambut oleh masing-masing Camat, Lurah kecamatan se-Kota Makassar, ASN, Laskar Pelangi, Linmas, petugas kebersihan, tokoh masyarakat dan warga di masing-masing kecamatan.