Pemerintah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Gowa menggelar Monitoring dan Evaluasi Tim Pengelola Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di Kantor Bupati Gowa, Rabu.
"Dengan adanya sistem pengaduan yang baik, pemerintah dapat dengan cepat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setkab Gowa Rahmawati Djalil saat membuka acara tersebut.
Ia mengatakan pengelolaan pengaduan publik memegang peran penting dalam proses reformasi birokrasi.
"Dengan adanya sistem pengaduan yang baik, pemerintah dapat dengan cepat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setkab Gowa Rahmawati Djalil saat membuka acara tersebut.
Ia mengatakan pengelolaan pengaduan publik memegang peran penting dalam proses reformasi birokrasi.
Selain itu, pengelolaan pengaduan yang baik memungkinkan memperbaiki kinerja instansi pemerintahan secara terus menerus.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengaduan yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Tak hanya itu, keberhasilan implementasi SP4N LAPOR bergantung pada kualitas SDM yang mengelola pengaduan tersebut.
“Melalui pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dari para admin di setiap OPD, kita berharap proses pengelolaan pengaduan masyarakat dapat ditangani secara profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Rahmawati.
SP4N LAPOR bersama dengan Sahabat LAPOR adalah sebuah inovasi yang telah melangkah jauh dalam memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik melalui pelibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan keluhan masukan dan aspirasi.
Dengan adanya Platform SP4N LAPOR masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi terkait pelayanan publik sehingga dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait secara efektif dan efisien.
Sementara ITU, Provincial Coordinator USAID ERAT Sarwansa Sahabuddin mengatakan bahwa tujuan dari USAID Erat adalah meningkatkan manfaat yang diterima oleh masyarakat dari pelaksanaan kebijakan badan publik di daerah.
“Tugas kami ini membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan manfaatnya kepada masyarakat melalui implementasi kebijakan dan pelayanan publik,” ujarnya
Khusus untuk SP4N LAPOR, pihaknya selalu menjadikan Gowa sebagai benchmark dari kabupaten lain di Sulsel.
“Jadi kemana-mana kami selalu menjadikan Kabupaten Gowa sebagai standarisasi pengelolaan SP4N LAPOR,” tutur Sarwansa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni menyampaikan pelaksanaan Monev ini sebagai wujud meningkatkan pemahaman, kapasitas dan keterampilan para admin OPD dan Sahabat Lapor melalui simulasi prosedur pengelolaan kanal pengaduan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan pengaduan publik di masing-masing SKPD dalam mengoperasikan aplikasi SP4N Lapor, sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dalam menangani lapor atau pengaduan dari masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 70 orang peserta yang berasal dari perwakilan setiap SKPD yang menangani pelaporan dan pengaduan SP4N LAPOR, Sahabat LAPOR serta Tim USAID ERAT.