Makassar (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Makassar mendorong literasi jasa asuransi sebagai rangkaian peringatan Hari Asuransi Nasional.
"Upaya tersebut sesuai tema peringatan yakni 'Literasi Asuransi untuk Negeri, Pahami, Miliki, Lindungi," kata Kepala Perwakilan OJK Sulselbar Darwisman dalam keterangan persnya di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pada acara ini menjadi bagian dari peringatan ke-18 Hari Asuransi Nasional yang dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh penting dan pelaku industri asuransi.
Sejumlah pejabat kehormatan dan jajaran OJK dan LPS hadir mendukung upaya peningkatan literasi dan inklusi asuransi di Indonesia.
Dengan tema peringatan Hari Asuransi 2024 ini, lanjut Darwisman, diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan manfaat asuransi, khususnya bagi kalangan UMKM dan mahasiswa.
Rangkaian acara Hari Asuransi 2024 di Makassar telah dimulai sejak 3 November 2024 dengan berbagai kegiatan diantaranya turnamen golf di PadiValley Golf Club, yang diikuti oleh 123 peserta dari berbagai sektor keuangan.
Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi, dan menunjukkan dukungan komunitas keuangan, terhadap peningkatan literasi asuransi.
Selain turnamen golf, acara ini juga diramaikan dengan kegiatan olahraga rekreasi lainnya seperti mini soccer, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, domino, dan biliar.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Makassar, Fuad Zaen peringatan Hari Asuransi tahun ini berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga.
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Makassar, Firman Baso mengimbuhkan, peringatan Hari Asuransi bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momen untuk memperkuat literasi asuransi di Sulsel.
“Kami berharap, acara ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memiliki asuransi, sebagai bentuk perlindungan terhadap diri, keluarga, dan aset berharga,” ujarnya.