Makassar (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang memberikan 1.000 rompi "safety" (keselamatan) untuk para sopir Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan keselamatan dan menciptakan lingkungan operasional yang lebih aman.
"Apa yang dilakukan Pelindo ini patut diapresiasi, karena ini bagian dari upaya penciptaan lingkungan yang lebih aman," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar Capt. Sahattua P Simatupang di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/2).
Dia mengatakan penyerahan 1.000 rompi keselamatan untuk sopir JPT dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di Makassar.
Menurut dia, para pekerja membutuhkan inovasi yang menginspirasi seperti ini, yaitu pembagian rompi bagi sopir jasa pengurusan transportasi di pelabuhan.
Hal ini adalah hal yang kecil, tapi kadang kita bisa lupa. Oleh sebab itu, saya ingin rompi ini benar-benar dibagikan kepada mereka yang seharusnya menggunakan.
Berkaitan dengan hal itu, pemberian rompi kepada Sopir JPT ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa semua yang masuk ke wilayah Pelabuhan Makassar telah terverifikasi dan terdeteksi karena pelabuhan adalah objek vital milik negara.
Apalagi rompi tersebut juga sebagai penanda bahwa siapa yang bertugas di Pelabuhan Makassar sudah terverifikasi dan terlindungi. Oleh sebab itu, rompi ini wajib digunakan dan merupakan sebuah identitas.
"Upaya ini juga bisa menjadi contoh untuk pelabuhan lainnya,” tambah Kepala KSOP Utama Makassar.
Ketua (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Syaifuddin Syahrudi menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pelindo terhadap para sopir JPT.
“Kami juga selalu turut berusaha agar bagaimana pelabuhan ini menjadi lebih teratur dan lebih baik lagi,” ucap Syaifuddin.
Pemberian rompi kepada sopir JPT ini, menurut dia, juga merupakan salah satu upaya supaya pelabuhan menjadi lebih bagus dan lebih tertata.