Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin sebelumnya meminta kepada dinas perdagangan dan tim kecamatan agar menyeleksi para penerima manfaat dari Pasar Murah Ramadhan secara ketat agar saat pelaksanaan tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan ini tepat sasaran. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dalam berbelanja," ujarnya di Makassar, Kamis terkait pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan itu.
Munafri mengatakan kegiatan Pasar Murah Ramadhan untuk membantu masyarakat prasejahtera dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Dirinya pun meminta kepada jajarannya di Dinas Perdagangan serta pihak kecamatan agar melakukan seleksi ketat dalam penjualan kupon.
Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan agar segera membuka layanan aduan masyarakat terkait Pasar Murah Ramadhan tersebut untuk mengantisipasi adanya warga yang mengeluhkan penerima manfaat.
"Saya minta kepada Pak Kadis untuk membuka layanan aduan. Jangan sampai ada yang tidak berhak justru ikut berbelanja di sini. Teman-teman di kecamatan harus sangat selektif. Kalau ada aduan, segera diproses," katanya.
Dalam setiap kupon yang disebar kepada masyarakat prasejahtera itu, Dinas Perdagangan Makassar hanya membebankan kepada setiap warga untuk menebus kupon tersebut dengan nominal Rp50 ribu.
Setiap kupon yang disebar itu bernilai Rp150 ribu dan bisa ditukar dengan paket berisikan komoditas seperti beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng premium, gula pasir premium, dan susu kental manis premium.
Seluruhnya merupakan produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 2025.