Makassar (ANTARA) - PSM Makassar menghentikan tren 13 pertandingan tak terkalahkan Malut United dengan menang 3-2 di Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Tiga gol tuan rumah yang mendongkrak peringkat PSM ke posisi tujuh klasemen Liga 1 itu dicetak oleh Abdul Rahman, Achmat Fahrul Aditia dan Balotelli.
Sedangkan dua gol Laskar Kie Raha dicetak oleh Ahmad Wadil dan Frets Butuan.
PSM unggul lebih dulu pada menit ke-15 lewat gol Abdul Rahman, tapi Malut United menyamakan kedudukan 1-1 hampir seperempat jam kemudian dari gol Ahmad Wadil pada menit ke-32.
Achmat Fahrul Aditia lalu memulihkan keunggulan PSM pada menit ke-44, sebelum disamakan kembali oleh Frets Butuan pada menit ke-87.
Balotelli menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah dari golnya yang dia kemas pada menit 90+5.
Pelatih PSM Bernardo Tavares menyatakan pertandingan melawan Malut United itu tak mudah.
"Namun secara keseluruhan, kita punya peluang lebih banyak dari tim lawan dan harusnya bisa cetak gol lebih banyak, sayang tidak akurat," kata Tavares pada konferensi pers usai laga di Parepare pada Sabtu.
Tavares juga menyoroti lahirnya dua gol Malut United yang terjadi akibat kesalahan sendiri.
Dia mengingatkan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu seperti pertandingan hari ini yang tak boleh dilakukan pada laga-laga berikutnya.
Pelatih Malut United Imran Nahumarury mengucapkan selamat kepada PSM yang akhirnya memetik tiga poin di kandang sendiri.
Ia mengungkapkan telah mengantisipasi gaya bermain tim Juku Eja, tapi pemain-pemainnya kehilangan fokus pada awal-awal pertandingan sampai PSM mencetak gol pada menit ke-15.
Imran mengatakan, langsung mengubah taktik pada babak kedua dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 dan itu berhasil.
"Kita mendapatkan banyak peluang. Kami juga mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang telah berjuang. Kita tahu PSM bukan tim sembarangan karena meski dua laga terakhir kalah namun inilah PSM," kata dia.
