Maros (ANTARA) - Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan menggandeng generasi milenial melakukan donor darah dengan sistem "jemput bola" ke sekolah-sekolah, seperti yang digelar di SMA 3 Kabupaten Maros.
"Salah satu sekolah yang kita kunjungi hari ini adalah SMA Negeri 3 Kabupaten Maros," kata Wakil Ketua UTD PMI Kota Makassar Khudri Arsyad di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, untuk menjamin ketersediaan darah di UTD PMI Kota Makassar pihaknya membangun relasi dengan relawan-relawan donor dari berbagai komunitas termasuk generasi milenial di sekolah-sekolah.
Karena itu, pihaknya bersinergi dengan sejumlah sekolah untuk melakukan aksi donor darah.
Hal tersebut dibenarkan Guru SMA Negeri 3 Maros Bidang Kesiswaan, Anita Purnamasari. Dia mengatakan, setelah ujian semester para siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan potensi diri melalui pentas seni dan Pasar Raya P5 yang dirangkaikan dengan aksi donor darah.
Menurut dia, khusus kegiatan donor darah yang dilakukan setiap akhir semester, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa untuk menolong sesama melalui donor darah.
Salah seorang pendonor yang merupakan siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Maros, Fahrul Rezki mengaku selaku pendonor pemula awalnya merasa takut, namun di sisi lain merasa bahagia karena bisa mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.
"Semoga dengan pengalaman sebagai pendonor pemula, kelak akan menjadi pendonor tetap untuk membantu orang yang membutuhkan," katanya.
