Makassar (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi kepada 60 penerima manfaat yang merupakan penyandang disabilitas dan lanjut usia di Panti Sosial Bina Daksa Sentra Wirajaya Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita berikan bantuan macam-macam. Ada kursi roda, alat untuk tunanetra, sembako dan lain sebagainya, serta ada layanan terapi dan kesehatan," kata Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf di balai panti sosial setempat, Makassar, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya layanan terapi dihadirkan pada setiap sentra maupun balai di seluruh wilayah Indonesia. Fatma bersyukur karena di Sulsel terdapat balai sosial termasuk yang sudah lengkap fasilitasnya.
"Saya tekankan di sini, saya ingin semua sentra dan balai di seluruh Indonesia memiliki layanan terapi, terapi okupasi, fisio terapi, terapi bicara, dan semua layanan terapi," paparnya.
Istri Mensos Saiful Yusuf ini mengharapkan, layanan terapi tidak hanya bagi para residen yang ada di Sentra Wijaya, tapi dapat dibuka secara umum karena dibutuhkan pula orang lain.
"Sebaiknya tidak hanya untuk residen yang tinggal di dalam sentra, tetapi juga untuk umum, mengingat banyak sekali yang membutuhkan terapi," ujarnya.
Fatma menuturkan, pentingnya menghadirkan layanan terapi supaya seluruh masyarakat khususnya kelompok rentan mendapatkan pengobatan dengan mudah tanpa perlu khawatir dengan biaya tinggi ketika ke rumah sakit.
"Ini adalah bentuk pengabdian kita memberikan layanan terapi yang dibutuhkan, dan mungkin bisa dibuka seminggu sekali atau dua kali," tuturnya menyarankan.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan penasihat DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf disela lawatan kebudayaan mendampingi istri Wakil Presiden Republik Indonesia Selvi Gibran Rakabuming Raka beserta istri menteri dalam Seruni Kabinet Merah Putih.