Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Yayasan Dakwah Islamiyah Malaysia (YADIM) fokus memperkuat kolaborasi pengembangan dakwah Islam di era modern.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof Dr Mansyur Ramly SE MSi, dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjawab tantangan dakwah global.
“Dakwah global untuk membesarkan Islam harus kita wujudkan bersama. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa Islam itu unggul, tinggi, dan hebat. Dengan dukungan dari Rektor UMI dan Bupati Luwu Timur, kolaborasi dengan USIM dan YADIM akan menjadi kendaraan menuju kebaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan dakwah masa kini harus menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
“YADIM juga bergerak di bidang pendidikan, dan ini sangat strategis untuk kita kerja samakan. Insyaallah, UMI, USIM, dan YADIM bisa mengembangkan pendidikan Islam yang unggul di Luwu Timur. Kita tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi adalah kunci,” tambah Prof Mansyur.
Sementara itu, Ketua Pengurus YW UMI Prof Dr Mansyur Ramly SE MSi, menyampaikan UMI adalah lembaga pendidikan dan dakwah. Maka sangat tepat bila kami berkolaborasi dengan USIM dan YADIM, yang memiliki misi serupa. Kerjasama ini ditargetkan memberikan dampak hingga ke lingkup ASEAN.
"Banyak perkara yang diperbincangkan dan banyak isu yang dimunculkan. Semoga ini memberikan maslahat bagi kita semua dan kerjasama ini akan meningkatkan dakwah yang bukan hanya di tingkat Indonesia dan Malaysia, tetapi juga di level ASEAN," ujarnya.
Rektor UMI Prof Dr Hambali Thalib SH MH, menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga dakwah dan pengembangan masyarakat.
“Kami berharap silaturahmi ini dapat berlanjut dan bernilai ibadah. Kolaborasi antara UMI, USIM, dan YADIM akan memperkuat posisi pendidikan dan dakwah Islam, serta menjadi contoh sinergi antar-lembaga di dua negara,” urainya.
Lebih jauh, UMI juga telah bertemu Bupati Luwu Timur untuk membahas kerjasama pengembangan sumber daya di daerah itu.

