Mamuju (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta seluruh pegawai pemerintah provinsi Sulbar mengikuti pengukuran kompetensi digital yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sulbar.
"Saya ingatkan kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun non ASN agar mempersiapkan diri mengikuti kompetensi digital yang dilaksanakan Dinas Kominfo Sulbar," kata Gubernur Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan pengukuran kompetensi digital dilaksanakan secara daring menggunakan perangkat digital pegawai ASN maupun Non ASN Pemprov Sulbar mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA pada Rabu 20 Agustus 2025.
Menurut dia, kegiatan ini bukanlah seleksi atau bentuk pemberian sanksi, melainkan upaya memperkuat kualitas aparatur pemerintah.
"Tujuan Pengukuran Kompetensi Digital ASN-Non ASN adalah untuk memetakan tingkat kemampuan digital secara objektif, bukan sebagai ajang seleksi atau pemberian sanksi, melainkan sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas kebijakan dan memperkuat kapasitas pegawai dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan, ujarnya.
Menurut dia, penggunaan teknologi dan digitalisasi bagi ASN menjadi hal yang sangat penting, sehingga pengujian kemampuan digital perangkat teknologi bagi ASN perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan ASN di Sulbar dalam mengadopsi penggunaan Digitalisasi atau perangkat digitalisasi di setiap kantor.
"Dengan demikian saya mengajak mulai dari eselon II, seluruh pegawai dan tenaga PTT untuk ikut serta menguji kemampuan digital bagi ASN di Sulbar yang dilaksanakan Kominfo Sulbar dan semoga acara ini sukses dan selamat mengikuti kompetensi bagi seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulbar," ujarnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Provinsi Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar mengatakan, pengukuran kompetensi digital ini sangat penting untuk memetakan kemampuan digital aparatur pemerintah secara objektif, sehingga dapat mendukung efektivitas koordinasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Jumlah peserta yang akan mengikuti pengukuran ini mencapai 11.892 orang, terdiri dari 5.230 PNS, 1.720 PPPK, dan 4.942 tenaga Non ASN.
Ia berharap, semua elemen dapat mengikuti kompetensi digital sesuai jadwal yang ditentukan, dan hasil pengukuran ini akan menjadi bahan analisis dalam memperkuat kapasitas digital ASN di Sulbar.
Ia menjelaskan, bahwa teknis pelaksanaan akan dikoordinasikan melalui admin PIC di masing-masing OPD dan Form pengukuran akan dibagikan melalui grup WA setiap OPD sehari sebelum pelaksanaan kompetensi digital, durasi pengerjaan pengukuran kompetensi digital dilaksanakan sekitar satu jam dan peserta diwajibkan mengisi formulir pengukuran secara lengkap sesuai waktu yang ditentukan.
"Hasil pengukuran nantinya akan disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan transformasi digital di lingkungan Pemprov Sulbar," ujarnya.

