Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 320 keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga kecamatan.
"Kunjungan ke beberapa kecamatan dalam program One Day One District ini kami manfaatkan untuk menyerap aspirasi, mendistribusikan KKS, dan peninjauan infrastruktur dasar," ujarnya di Gowa, Jumat.
Menurut dia, KKS yang diserahkan kepada 320 KPM di tiga kecamatan itu terdiri atas 140 KPM di Kecamatan Bajeng, 57 KPM di Kecamatan Bajeng Barat, dan 123 KPM di Kecamatan Barombong yang juga menerima bantuan sosial.
Sitti Husniah Talenrang mengatakan program itu diharapkan membantu keluarga prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan dasar sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga.
“Bantuan sosial ini bukan tujuan akhir, melainkan jembatan menuju kemandirian. Kami ingin penerima manfaat dapat memanfaatkannya secara bijak dan berproses menuju graduasi dari program,” katanya.
Selain aspek bantuan sosial, Husniah menekankan bahwa pembangunan Gowa tidak hanya diukur dari angka statistik, melainkan juga dari kualitas hidup masyarakat di desa dan kelurahan.
Ia juga mengatakan kehadirannya di lapangan bukan untuk seremoni, melainkan untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh persoalan masyarakat.
Dalam agenda tersebut, Husniah meninjau sejumlah fasilitas infrastruktur dasar di wilayah Bajeng. Ia menekankan pentingnya ketersediaan sarana yang memadai agar mobilitas warga, aktivitas ekonomi dan pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal.
“Pemerintah Kabupaten Gowa terus mendorong pembangunan infrastruktur di kecamatan-kecamatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan yang inklusif,” ujarnya.
Dalam forum dialog itu, masyarakat menyampaikan kebutuhan prioritas, mulai dari perbaikan akses jalan, peningkatan layanan air bersih, hingga dukungan terhadap UMKM lokal.
Husniah Talenrang menyambut baik aspirasi yang masuk dan berkomitmen menindaklanjutinya dalam rencana pembangunan daerah.

