Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan bersama Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI sepakat untuk memperkuat sinergi pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan.
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat menerima audiensi dari BBPK Kemenkes RI di Makassar, Senin, mengatakan, Kota Makassar adalah hub Kawasan Timur Indonesia dan berapa rumah sakit rujukan berada di kota tersebut.
"Makassar adalah hub di timur Indonesia dan ada banyak rumah sakit rujukan di kota ini. Rumah sakit pemerintah juga cukup banyak dan tentunya harus disertai dengan SDM unggul," ujarnya.
Aliyah Mustika Ilham yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan jika Dinas Kesehatan telah menjalankan program pengembangan SDM tenaga kesehatan.
Ia berharap sinergi bersama BBPK Kemenkes dapat memberikan dampak positif yang lebih luas.
"Kolaborasi ini sangat strategis dan akan memperkuat program-program kesehatan yang sudah ada. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” katanya.
Sementara itu, Kepala BBPK Makassar drg Diono Susilo menyampaikan bahwa BBPK memiliki 224 sarana pelatihan yang siap dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
"Kami sangat siap untuk bisa membantu dan bersinergi, apalagi visi dan misi pemerintahan Mulia salah satunya adalah di bidang kesehatan. Kami sangat siap akan hal itu dan 224 sarana pelatihan siap digunakan," katanya.
Diono Susilo juga menyampaikan jika pihaknya akan menggelar kegiatan yakni rapat koordinasi dengan melibatkan sekitar 30 peserta dari berbagai daerah.
Pemerintah Kota Makassar berharap peningkatan kualitas SDM kesehatan dapat berjalan seiring dengan penguatan sektor pariwisata, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong kemajuan Kota Makassar di berbagai bidang.

