
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan seluruh Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi penuh pada akhir 2025.
Upaya percepatan dilakukan agar koperasi ini segera berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi daerah, terutama di sektor produktif seperti perdagangan, pertanian, dan usaha mikro.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetya, di Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan pemerintah daerah menargetkan sebagian besar koperasi sudah aktif beroperasi pada akhir Oktober 2025, dan seluruhnya beroperasi penuh di penghujung tahun.
“Oktober menjadi momentum penting bagi Koperasi Merah Putih untuk mulai bergerak. Semoga koperasi menjadi motor ekonomi masyarakat,” kata Andi Eka Prasetya.
Program Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk di Makassar serta berbagai kabupaten dan kota di Sulsel kini memasuki tahap percepatan operasionalisasi setelah proses pendirian rampung beberapa bulan sebelumnya.
Langkah ini diambil agar koperasi segera memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal.
Pemerintah Provinsi Sulsel menargetkan 50 persen dari total 3.059 koperasi Merah Putih yang telah terbentuk dapat beroperasi penuh sebelum akhir tahun 2025.
Target tersebut dinilai realistis mengingat dukungan lintas sektor yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendamping.
Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi turut memberikan dukungan berupa pendampingan teknis, bantuan pembiayaan, penguatan kemitraan usaha, hingga pembangunan sarana pendukung koperasi.
Dengan percepatan ini, pemerintah berharap Koperasi Merah Putih menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di tingkat lokal.
Sementara itu, pengurus Koperasi Merah Putih di Maros, Abd Hasan, menegaskan bahwa koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang memperkuat solidaritas dan kesejahteraan bersama.
Apabila program berjalan sesuai rencana, pada akhir 2025, ribuan Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan sekaligus contoh sukses pengembangan koperasi modern di Indonesia.
Koperasi Merah Putih adalah lembaga ekonomi kerakyatan yang dibentuk oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan melalui prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
Program yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, serta memberikan akses keuangan dan layanan dasar bagi warga desa dan kelurahan.

