Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyerahkan gerobak baru sebanyak 80 unit kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya pedagang kuliner pisang epe di wilayah Pantai Losari yang bersedia ditata dan direlokasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Rabu, mengatakan bantuan gerobak itu menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM dengan mempercantik wajah usaha agar lebih rapi dan seragam.
"Kami sudah memberikan bantuan kepada pedagang pisang epe berupa gerobak sebanyak 25 unit. Bukan hanya gerobak, tapi fasilitas lain seperti tenda, meja, dan kursi," ujarnya.
Hendra menjelaskan bantuan gerobak yang diserahkan untuk tahap awal ini sebanyak 25 unit dan sisanya 55 unit akan menyusul hingga akhirnya tercapai 80 unit setelah proses pendataan oleh UPT Anjungan Pantai Losari selesai.
Dia menyatakan program pembagian gerobak UMKM bukan hanya soal memperindah anjungan yang menjadi ikon wisata Makassar, tetapi juga membuka ruang bagi pedagang pisang epek untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik usahanya.
"Pisang epe bukan sekadar kudapan manis khas Makassar. Tapi denyut nadi ekonomi masyarakat yang setiap hari menggantungkan hidup di kawasan Pantai Losari. Makanya, kita tata ulang dan percantik," katanya.
Menurutnya, 25 gerobak yang telah diserahkan diprioritaskan untuk pedagang yang berada di sisi Anjungan Metro, sementara tahap berikutnya akan menyasar pedagang di Anjungan Toraja Mandar.
Dia menyatakan penataan ini diharapkan dapat memperindah kawasan Pantai Losari yang merupakan salah satu destinasi wisata ikonik Kota Makassar.
"Dengan penataan ini, kami berharap anjungan semakin rapi dan semakin menarik pengunjung. Prosesnya bertahap dan akan dilanjutkan setelah pendataan lengkap dari UPT Losari," jelasnya.
Terkait pengadaan fasilitas, Hendra menyebut bahwa proses pengadaan dilakukan oleh Dinas Koperasi, namun pengelolaan dan penataan gerobak berada di bawah kewenangan Dinas Pariwisata melalui UPT Pengelolaan Pantai Losari.
Gerobak ini memang berasal dari Dinas Koperasi, namun karena kawasan Anjungan Losari berada dalam lingkup kerja di Dispar.
"Maka pengelolaannya diserahkan ke Dinas Pariwisata. Ini sekaligus untuk menyeragamkan tampilan gerobak pedagang," tambahnya.
Pada kegiatan penyerahan simbolis, turut hadir Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala UPT Pengelolaan Pantai Losari, serta Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi.
Hendra menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM, khususnya kuliner yang menjadi bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif di Kota Makassar.
"Dengan fasilitas baru ini, kami ingin tampilan usaha mereka lebih menarik sehingga dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ucapnya

