Makassar (ANTARA Sulsel) - Anak Staf Ahli Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, HM Alwi Hamu yakni Agus Salim Alwi Hamu yang juga Pemimpin Umum Harian Fajar berhasil menang dalam Konferda Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi Ketua PWI Sulsel periode 2015-2020
"Pemilihan ketua berlangsung sengit dan alot karena membutuhkan waktu dua hari. Proses pemilihannya berlangsung dua putaran hingga akhirnya Agus Salim berhasil meraih suara terbanyak mengalahkan wartawan senior Dahlan Abubakar dengan selisih perolehan suara tipis," kata Ketua Panitia Konfrensi Salim Mamma di Makassar, Sabtu.
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sulsel berhasil dimenangkan oleh Zulkifli Gani Otto (Ketua PWI Sulsel periode 2010-2015) dengan selisih angka telak mengalahkan wartawan senior lainnya Dahlan Kadir.
Dalam pemilihan sengit yang berlangsung 30-31 Oktober di Gedung PWI Sulsel di Makassar, tiga calon yang menjadi kandidat, yakni Agussalim Alwi Hamu, Dahlan Abu Bakar dan Andi Pasamangi Wawo. Pada putaran pertama, Andi Pasamangi Wawo harus tersingkir lebih awal karena perolehan suaranya yang tidak signifikan.
Pada putaran kedua, Agussalim Alwi Hamu bersaing ketat dengan Dahlan Abubakar dan proses penghitungan suara juga saling kejar-kejaran. Perolehan suara keduanya selisih sangat tipis.
Dalam perolehan suaranya, Agussalim Alwi Hamu memperoleh suara terbanyak dengan 187 suara kemudian Dahlan Abubakar memperoleh 180 suara.
"Berdasarkan hasil perolehan suara, Agussalim terpilih menjadi Ketua PWI Sulsel masa bakti 2015-2020 dan kedua kandidat langsung berpelukan dan menerima hasil konferda yang berlangsung demokratis dengan sportifitas tinggi," katanya.
Selain memperebutkan posisi Ketua PWI Sulsel, dalam pemilihan itu juga berhasil memilih ketua baru untuk jabatan Ketua Dewan Provinsi PWI Sulsel yakni Zulkifli Gani Otto yang bersaing dengan Dahlan Kadir.
Zugito, sapaan akrab Zulkifli itu berhasil mengumpulkan suara sebanyak 194 suara kemudian diikuti Dahlan Kadir dengan perolehan 151 suara.
Sebelum pemilihan dilaksanakan, Agussalim menyatakan jika dirinya nanti terpilih sebagai ketua PWI maka akan berupaya membawa organisasi lebih berkualitas dan pengurusnya lebih kompeten.
"Jika wartawan kompeten maka akan membawa masyarakatnya lebih berkualitas. Kemudian bisa mengawasi laju pertumbuhan Sulsel secara lebih berkualitas," katanya.
Tujuh program yang ditawarkan Agus diantaranya menaati dan menegakkan UU Nomer 40 tahun 1999 tentang pers, AD/ART PWI dan kode etik jurnalistik, melanjutkan program kerja pengurus sebelumnya, melayani kebutuhan anggota, memperjuangkan kesejahteraan anggota.
Kemudian mendesak pemerintah daerah maupun pusat melanjutkan subsidi kertas koran, melakukan pembelaan anggota yang mengalami delik pers dan mengadakan pelatihan manajemen perusahaan pers.