Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menyebut musibah kebakaran sejak Januari hingga November 2015 tercacat 336 rumah yang terbakar.
"Kasus kebakaran berbeda-beda modusnya ada arus pendek dan human eror. Oktober ini saja ada 51 kasu kebakaran dengan jumlah total Januari-November 336 unit rumah," sebut Kabidops Damkar Makassar Bahtiar Tawil, di Makassar, Rabu.
Menurut dia, selama Oktober jumlah peristiwa kebakaran terus mengalami kenaikan dan berdasarkan data ada 108 unit rumah belum masuk industri dan perusahaan terbakar.
Kendati demikian pada Oktober tingkat kebakaran cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya karena dipicu cuaca yang sangat panas dan masa musim kemarau ditambah dengan panas bumi cukup tinggi.
"Kami terus menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan meminimalisir resiko sekecil apapun mengingat ini musim kemarau dan angin sangat kencang memicu api semakin membesar," paparnya mengingatkan.
Pemicu kebakaran kata dia, ada beberapa faktor seperti sambungan listrik yang tidak sesuai standar mengakibatkan krosleting dan menciptakan arus pendek.
Kemudian obat nyamuk ditaruh sembarangan, mebakar sampah dan utama adalah meninggalkan kompor dalam keadaan menyala tentu itu sangat berbahaya.
"Membakar sampah sembarangan juga pemicu terjadinya kebakaran. Pada musim kemarau memang kami akui kesulitan dalam memadamkan api karena cepat menyebar dan merembet ke rumah lainnya," beber dia.