Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar mengajukan surat protes secara resmi kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kinerja wasit saat memimpin pertandingan antara PSM menghadapi PS TNI di Stadion Pakansari Cibinong, 15 Mei 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya tidak hanya melayangkan protes terhadap kinerja wasit namun juga beberapa hal yang dianggap tidak berjalan sesuai aturan.
"Hari ini kita mengajukan surat protes terhadap kinerja wasit. Kami juga memasukkan kedalam surat protes itu soal terjadinya pelanggaran terhadap pasal 49 poin 3, yang mana warna jersey penjaga gawang tidak boleh sama dengan pemain ataupun wasit," katanya.
Pada saat pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah PS TNI tersebut, kata dia, wasit PS TNI diketahui menggunakan jersey atau kostum dengan warna hitam yang sama dengan yang dikenakan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Dengan kondisi itu tentu secara langsung ataupun tidak memberikan pengaruh terhadap tim. Apalagi hal itu juga memang nyata-nyata telah melanggar pasal 49 poin 3.
"Jadi yang kita laporkan bukan hanya kinerja wasit namun juga pelanggaran yang dilakukan dengan menggunakan jersey yang sama dengan wasit," ujarnya.
Sementara itu, tim pelatih memberikan libur selama dua hari bagi pemain usai menghadapi PS TNI dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
Wanita yang akrab disapa Wina itu mengaku jika para pemain baru akan kembali menjalani latihan di Kota Daeng pada 18 Mei 2017.
"Untuk sementara ini pemain juga masih menetap di Jakarta dan kami baru akan pulang ke Makassar pada Rabu besok. Kami juga berharap seluruh pemain bisa beristirahat lebih panjang dan lebih segar saat laga berikut," katanya.
Ia menjelaskan, jika libur pemain ini hanya berlaku bagi yang tampil menghadapi PS TNI. Sementara untuk pemain yang ditinggal di Makassar, kata dia, tetap menjalani latihan seperti biasa.
"Untuk hari ini, para pemain di Jakarta juga mendapatkan undangan makan malam dari CEO PT PSM Makassar. Makanya kami putuskan baru pulang ke Makassar, Rabu," ujarnya.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib