Kondisi halte Bus Rapid Transit (BRT) di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (15/10/2024), tampak memprihatinkan dengan dinding penuh coretan dan kerusakan pada bagian atap serta lantai. Bahkan, plat baja yang dulunya dijadikan lantai telah raib diduga dicuri pihak tak bertanggung jawab. Halte BRT ini dibangun pada tahun 2013, total sebanyak 154 halte yang tersebar di sepanjang jalur Kota Makassar, Kabupaten Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata). Proyek BRT ini merupakan arahan presiden yang dijabarkan dalam Surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Nomor: 0242/M.PPN/07/2013 tertanggal 31 Juli 2013 perihal Pemanfaatan Ruang Gerak Fiskal RAPBN 2014. Surat itu berisi pengembangan angkutan umum BRT di 6 kota besar, dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar. Keenam kota yang dimaksud adalah Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo), Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung Metropolitan Area (Bandung, Cimahi, Sumedang), Surabaya Metropolitan Area (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan), dan Mammnisata. Khusus BRT Mamminasata, nilai proyek ini menelan anggaran Rp53 miliar dan telah termasuk penyediaan 30 unit bus. (ANTARA/HO/Mhs Magang/Adha Hidayat Suratmi/AM)