Mamuju (Antaranews Sulsel ) - Kapolres Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, AKBP Mohammad Rivai Arvan, SIK, MH mengatakan untuk mencegah paham radikalisme berkembang di daerah maka salah satu upaya yang dilakukan dengan memakmurkan masjid.

"Ada cara yang efektif untuk terhindar perpecahan atau disintegrasi yaitu dengan memakmurkan tempat ibadah atau masjid bagi umat muslim," katanya di Mamuju, Kamis.

Dia menyampaikan itu pada acara silaturahmi keagamaan mengangkat tema "Satu Meja Dalam Damai dan Kebersamaan" dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Mamuju ?Dr H. Syamsuri Halim, M.Pd, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar Dr Muh. Dinar Faisal, tokoh agama se Mamuju, tokoh Ormas Keagamaan se Mamuju.

Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan.

Oleh karena itu, memakmurkan masjid untuk mencegah paham radikal sangat penting karena melalui tempat ibadalah segala urusan bisa dimudahkan dan hubungan silaturahimpun akan semakin kokoh

Ia menekankan tentang bahaya paham radikal, dan harus menjadi perhatian bersama demi menjaga kondutifitas dan kamtibmas.

"Melalui peran seluruh pemuka agama kita jaga keutuhan NKRI dari ancaman dan gangguan paham radikal paham radikal mesti dipahami oleh setiap elemen masyarakat sehingga agar tidak mudah terpengaruh pada paham-paham yang dapat merugikan NKRI," jelasnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024