Makassar (ANTARA) - Sebanyak 638 tenaga pengajar mengikuti Orientasi Akademik program pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan tahun 2019 di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Rektor UNM, Prof Husain Syam saat membuka kegiatan sekaligus memberikan kuliah umum di Kampus Orange itu, Rabu, menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan guru masa depan agar selalu bisa beradaptasi antara pengajaran yang diberikan dengan perubahan yang begitu cepat.
"Kegiatan mempersiapkan guru masa depan dalam rangka menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas," kata Guru Besar Pertanian tersebut.
Tujuan utama pelaksanaan PPG ini adalah untuk membangun kesadaran dan komitmen profesionalisme, yang nantinya akan kembali pada kesejahteraan guru.
"Sungguh republik ini mengharapkan kita hadir untuk mengambil bagian pada posisi kita masing-masing, tujuan dari PPG ini, pertama, bagaimana kita melahirkan guru yang profesional ketika guru profesional makan kulaitas penciptaan SDM akan lebih baik, kedua adalah untuk mensejahterakan guru," kata mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode itu.
Baca juga: 260 Lulusan PPG-SM3T Raih Predikat Guru Profesional
Sebanyak delapan program studi (prodi) mengikuti PPG tahun 2019 di antaranya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Ilmu Pengatahuan sosial (IPS).
“Selanjutnya Pendidikan Teknik Informatikan dan Komputer (PTIK), Pendidikan Olahraga, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta program studi Matematika murni,” tambah Ketua Program Studi (Prodi) PPG, Darmawang dalam laporannya.
Direktur Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM, Prof Ramli Umar mengimbau dalam pelaksanaan orientasi akademik selama menjalani program PPG untuk selalu menjalin kebersamaan dan sinergitas selama proses pembelajaran, sehingga bisa bersama-sama mencapai kekuasaan.
"Kegiatan ini bukan kegiatan perorangan, tapi kegiatan bersama, sinergitas dan kebersamaan kita utamakan, sinergi dalam mencapai tujuan, presentase kelulusan tahun ini lebih baik," katanya.
Rektor UNM, Prof Husain Syam saat membuka kegiatan sekaligus memberikan kuliah umum di Kampus Orange itu, Rabu, menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan guru masa depan agar selalu bisa beradaptasi antara pengajaran yang diberikan dengan perubahan yang begitu cepat.
"Kegiatan mempersiapkan guru masa depan dalam rangka menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas," kata Guru Besar Pertanian tersebut.
Tujuan utama pelaksanaan PPG ini adalah untuk membangun kesadaran dan komitmen profesionalisme, yang nantinya akan kembali pada kesejahteraan guru.
"Sungguh republik ini mengharapkan kita hadir untuk mengambil bagian pada posisi kita masing-masing, tujuan dari PPG ini, pertama, bagaimana kita melahirkan guru yang profesional ketika guru profesional makan kulaitas penciptaan SDM akan lebih baik, kedua adalah untuk mensejahterakan guru," kata mantan Dekan Fakultas Teknik UNM dua periode itu.
Baca juga: 260 Lulusan PPG-SM3T Raih Predikat Guru Profesional
Sebanyak delapan program studi (prodi) mengikuti PPG tahun 2019 di antaranya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Ilmu Pengatahuan sosial (IPS).
“Selanjutnya Pendidikan Teknik Informatikan dan Komputer (PTIK), Pendidikan Olahraga, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta program studi Matematika murni,” tambah Ketua Program Studi (Prodi) PPG, Darmawang dalam laporannya.
Direktur Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM, Prof Ramli Umar mengimbau dalam pelaksanaan orientasi akademik selama menjalani program PPG untuk selalu menjalin kebersamaan dan sinergitas selama proses pembelajaran, sehingga bisa bersama-sama mencapai kekuasaan.
"Kegiatan ini bukan kegiatan perorangan, tapi kegiatan bersama, sinergitas dan kebersamaan kita utamakan, sinergi dalam mencapai tujuan, presentase kelulusan tahun ini lebih baik," katanya.