Parepare (ANTARA) - Pemerintah Kota Parepare kembali menggelar Jelajah Alam yang bertemakan 'Explore Bacukiki' dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Bukit Marezo, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Minggu (25/9).

Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan jelajah alam yang telah digelar keenam kalinya ini, menjadi ajang untuk mempromosikan potensi kepariwisataan  di wilayah Bacukiki, Kota Parepare.

"Kami berharap kegiatan ini bisa mengeksplor potensi wisata di Bacukiki, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Sesuai dengan konsep teori telapak kaki Bapak Wali Kota Parepare, Dr. Hm Taufan Pawe yang diusung dalam visi mewujudkan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," urai Sahar, sapaan Camat Bacukiki ini.

Pada kegiatan ini, peserta yang berjumlah puluhan itu harus menaklukkan sejumlah rintangan yang telah disiapkan oleh panitia untuk menguji adrenalin dan ketangkasan serta melatih kebersamaan dan kekompakan tiap peserta.

Selain itu peserta juga diwajibkan membuat vlog yang berisi konten-konten menarik tentang trip atau perjalanan selama jelajah alam,

"Para peserta akan bercerita tentang lokasi-lokasi yang ia lewati, baik itu legenda, sejarah, mitos, maupun cerita rakyat," ujar Sahar.

Peserta yang di bagi per tim harus melewati tujuh pos yang diberi nama sesuai dengan potensi wisata yang ada di Kecamatan Bacukiki, seperti Pos Goa Kelelawar Tompangnge, Assokang Matua, Baramming, Bulu Roangnge, Batukiki, Bujung Sitongkoe, dan Makkoring.

Tujuh nama yang terdapat dalam nama pos ini, merupakan wisata alam yang tersebar di seluruh Kelurahan  di Kecamatan Bacukiki.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Kota Parepare Muhlis Salam berharap jelajah alam ini dapat membangun kebersamaan dan mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan,

"Bacukiki memiliki pemandangan yang eksotis, dan merupakan  destinasi wisata baru di Kota Parepare. Semoga melalui Jelajah Alam Eksplor Bacukiki kita dapat membantu promosi wisata Bacukiki sehingga dikenal di seluruh wilayah tanah air," tutur Muhlis.

Pewarta : Zukifli
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024