Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta pejabat dan selutuh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel mengoptimalkan kinerja untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur usai melantik ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarbaru Selasa sore.
Menurut gubernur, pengukuhan pejabat tinggi pratama, pejabat struktural serta pengawas dan kepala sekolah merupakan penyegaran di lingkungan pemerintahan yang sudah biasa terjadi.
"Saya ingatkan kepada seluruh pejabat yang diambil sumpahnya untuk selalu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Apalagi sebagai Aparatur Sipil Negara - ASN yang digaji dari uang rakyat, harus benar-benar mengabdi dan memaksimalkan kinerja demi kemajuan daerah," katanya.
Ditegaskan Sahbirin, kepercayaan untuk mengemban suatu jabatan tidak boleh dinodai dengan perbuatan negatif terutama korupsi yang sangat merugikan negara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan Sulkan mengatakan, pengukuhan dilaksanakan karena adanya perubahan nomenklatur di lingkungan Pemprov Kalsel.
Sehingga, pengisian jabatan harus disesuaikan dengan nomenklatur yang baru.
Beberapa pejabat yang dilantik antara lain, kepala dan pengawas sekolah dan sejumlah pejabat yang menduduki posisi baru atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi maupun ke instansi lain
Di tingkat pejabat pimpinan tinggi pratama, ada 6 jabatan yang diisi oleh pejabat dari posisi lain dan bersifat pertukaran, yakni Asisten 1 diisi oleh Sugian Noorbah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menggantikan Siswansyah yang berpindah ke instansi tersebut.
Kemudian Syaiful Azhari dipindah sebagai Asisten 2 dan Adi Santoso sebagai Asisten 3. Sementara untuk jabatan Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya diduduki Adi Santoso, beralih ke Heriansyah yang awalnya Asisten 3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup diisi oleh Hanifah Dwi Nirwana yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten 2.
Hal itu disampaikan Gubernur usai melantik ratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarbaru Selasa sore.
Menurut gubernur, pengukuhan pejabat tinggi pratama, pejabat struktural serta pengawas dan kepala sekolah merupakan penyegaran di lingkungan pemerintahan yang sudah biasa terjadi.
"Saya ingatkan kepada seluruh pejabat yang diambil sumpahnya untuk selalu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Apalagi sebagai Aparatur Sipil Negara - ASN yang digaji dari uang rakyat, harus benar-benar mengabdi dan memaksimalkan kinerja demi kemajuan daerah," katanya.
Ditegaskan Sahbirin, kepercayaan untuk mengemban suatu jabatan tidak boleh dinodai dengan perbuatan negatif terutama korupsi yang sangat merugikan negara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan Sulkan mengatakan, pengukuhan dilaksanakan karena adanya perubahan nomenklatur di lingkungan Pemprov Kalsel.
Sehingga, pengisian jabatan harus disesuaikan dengan nomenklatur yang baru.
Beberapa pejabat yang dilantik antara lain, kepala dan pengawas sekolah dan sejumlah pejabat yang menduduki posisi baru atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi maupun ke instansi lain
Di tingkat pejabat pimpinan tinggi pratama, ada 6 jabatan yang diisi oleh pejabat dari posisi lain dan bersifat pertukaran, yakni Asisten 1 diisi oleh Sugian Noorbah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menggantikan Siswansyah yang berpindah ke instansi tersebut.
Kemudian Syaiful Azhari dipindah sebagai Asisten 2 dan Adi Santoso sebagai Asisten 3. Sementara untuk jabatan Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya diduduki Adi Santoso, beralih ke Heriansyah yang awalnya Asisten 3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup diisi oleh Hanifah Dwi Nirwana yang sebelumnya bertugas sebagai Asisten 2.