Makassar (ANTARA) - Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar Hamzah Ahmad membeberkan sejumlah keberhasilannya dalam mengelola perusahaan hingga akhirnya mencetak laba untuk pemerintah kota.

"Saya jadi direktur keuangan pada 2010 dan jadi direktur utama pada 2011 hingga Maret 2015," ujar Pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Makassar Hamzah Ahmad di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan saat dirinya masuk mengelola PDAM Makassar, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp15 miliar dan bahkan sejak berdirinya perusahaan juga pernah merugi hingga Rp48 miliar.

Ia mengungkapkan keberhasilannya yang paling besar ketika utang perusahaan Rp48 miliar menjadi Rp15 miliar hingga akhirnya mencetak laba sebesar Rp31 miliar untuk Pemerintah Kota Makassar.

Baca juga: PDAM Makassar fungsikan enam pompa atasi krisis air bersih

Hamzah menyebut laba pertama untuk Pemerintah Kota Makassar tercatat sebesar Rp28 miliar di tahun pertamanya dan kemudian turun di tahun berikutnya menjadi Rp21 miliar, kemudian berturut-turut naik menjadi Rp30 dan Rp31 miliar.

"Saya masuk di PDAM itu laporan keuangan mengalami kerugian Rp15 miliar, sejak PDAM berdiri pernah kerugian sampai Rp48 miliar, terakhir turun waktu saya masuk menjabat Direktur dari Rp48 miliar turun ke Rp15 miliar. Jadi dari rugi Rp15 miliar, kami masuk laba menjadi Rp28 miliar di tahun pertama Rp21 miliar kemudian Rp28 miliar, tahun ketiga naik Rp30 miliar dan terakhir Rp31 miliar," katanya.

Selain itu, ia juga mengungkap sejarah proses pemutihan piutang PDAM Kota Makassar. Awal pemutihan piutang setelah pihaknya melakukan presentasi di Kementerian Keuangan. Kemenkeu waktu itu menyakini bahwa langkah-langkah PDAM dalam mengelola dilakukan secara profesional.

Hamzah mengaku mendapat penghargaan berupa penghapusan piutang dan bunga denda sebesar Rp121 miliar. Kemudian dengan manajemen profesional PDAM Makassar membayar utang pokok dan bunga sampai Rp100 miliar lebih tanpa didukung APBD.

"Tidak sampai di situ, kami mengajukan program penghapusan utang sebesar Rp150 miliar. Kemudian PDAM bersama dengan sejumlah PDAM di Indonesia dihapuskan utangnya," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Makassar-JICA kerja sama cegah kebocoran air PDAM
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024