Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, H Muhammmad Thoriq Husler menargetkan Kabupaten Luwu Timur menjadi sentra penghafal Al Quran atau hafidz.
Husler mengatakan hal tersebut saat menghadiri wisuda sebanyak 67 Santriwan dan Santriwati Taman Pendidikan Al Quran (TPA) se-Kecamatan Kalaena di Gedung Serbaguna Kalaena Kiri Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sabtu (25/01/2020).
Wisuda ini bertemakan "Membentuk Generasi Qur'ani Berakhlak Islami Untuk Mewujudkan Luwu Timur Terkemuka" yang difasilitasi Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Kalaena.
Bupati mengatakan, prioritas pembangunan Pemerintah daerah terus difokuskan di sektor sumber daya manusia baik pendidikan formal mulai Paud, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi termasuk pendidikan agama yang tujuannya melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia.
"Mempelajari Kitab Suci harus dimulai sejak dini, sebab dengan memahami kitab suci dengan baik akan menciptakan kedamaian, kerukunan dan kebersamaan. Dengan pemahaman agama yang baik akan merawat semangat kerukunan dan harmonisasi diantara masyarakat," ujar Husler didampingi Kadis Pendidikan Luwu Timur La Besse.
Terkait pelaksaan Wisuda Akbar TPA ini, orang nomor satu di Jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini berharap agar pendidikan keagamaan terutama membaca kitab suci harus terus digalakkan sejak dini.
Menurut Husler, kedepan akan dilanjutkan dengan membagikan kitab suci masing-masing umat beragama agar semangat membaca kitab suci makin besar. Selain itu juga akan ada program hafidz masing-masing perwakilan dari Desa untuk mondok disalah satu pesantren penghafal Al Quran.
"Paling tidak, melalui program ini nantinya akan ada ratusan hafidz di Kabupaten Luwu Timur," pungkasnya.
(*/Adv)
Husler mengatakan hal tersebut saat menghadiri wisuda sebanyak 67 Santriwan dan Santriwati Taman Pendidikan Al Quran (TPA) se-Kecamatan Kalaena di Gedung Serbaguna Kalaena Kiri Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sabtu (25/01/2020).
Wisuda ini bertemakan "Membentuk Generasi Qur'ani Berakhlak Islami Untuk Mewujudkan Luwu Timur Terkemuka" yang difasilitasi Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Kalaena.
Bupati mengatakan, prioritas pembangunan Pemerintah daerah terus difokuskan di sektor sumber daya manusia baik pendidikan formal mulai Paud, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi termasuk pendidikan agama yang tujuannya melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia.
"Mempelajari Kitab Suci harus dimulai sejak dini, sebab dengan memahami kitab suci dengan baik akan menciptakan kedamaian, kerukunan dan kebersamaan. Dengan pemahaman agama yang baik akan merawat semangat kerukunan dan harmonisasi diantara masyarakat," ujar Husler didampingi Kadis Pendidikan Luwu Timur La Besse.
Terkait pelaksaan Wisuda Akbar TPA ini, orang nomor satu di Jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini berharap agar pendidikan keagamaan terutama membaca kitab suci harus terus digalakkan sejak dini.
Menurut Husler, kedepan akan dilanjutkan dengan membagikan kitab suci masing-masing umat beragama agar semangat membaca kitab suci makin besar. Selain itu juga akan ada program hafidz masing-masing perwakilan dari Desa untuk mondok disalah satu pesantren penghafal Al Quran.
"Paling tidak, melalui program ini nantinya akan ada ratusan hafidz di Kabupaten Luwu Timur," pungkasnya.
(*/Adv)