Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) H Muhammad Thoriq Husler meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten setempat untuk menuntaskan program kinerja prioritas pertama (KP1) yang menjadi komitmen pemerintah daerah.
"Rapat evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur Tahun anggaran 2019 ini untuk menciptakan evaluasi yang efektif untuk perencanaan di masa datang yang berujung pada kesejahteraan rakyat," kata bupati saat membuka ekspose evaluasi hasil RPKD Kabupaten Luwu Timur 2019 dan capaian kinerja prioritas pertama (KP1) di Aula Kantor Bupati Lutim, Kamis (30/01).
Thoriq Husler meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melihat kembali realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, terutama OPD yang capaian kinerja KP1 nya belum maksimal.
Dia menegaskan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 agar seluruh pemangku kepentingan memberikan usulan mengacu kepada sasaran dan prioritas tahun 2020, sehingga target capaian kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat dicapai.
Pada kesempatan ini juga disampaikan OPD yang masuk dalam 10 besar berkinerja terbaik sesuai dengan pengendalian dan evaluasi RKPD tahun 2019 yakni Rumah Sakit I Lagaligo (99,16), Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (99,11), Dinas Satpol PP dan Damkar (97, 87) Dinas Pendidikan (97, 68), Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (97,48), Dinas Transmigrasi, tenaga kerja dan Perindustrian (97,44), Bapelitbangda (97,20), Dinas Pengendalian penduduk dan pencatatan sipil (97,13), Dinas Sosial dan PJA (97,09), Dinas Perumahan kawasan permukiman dan pertanahan (97,07).
Sementara untuk Kecamatan, lima besar berkinerja terbaik diraih masing-masing Kecamatan Wasuponda (98,72), Kecamatan Kalaena (98,68), kecamatan Mangkutana (98,11), kecamatan Tomoni Timur (97,64) dan kecamatan Malili (96,83).
Sedangkan untuk Puskesmas berkinerja Terbaik diraih Puskesmas Wasuponda (93,894) Puskesmas Malili 93,892. Puskesmas Angkona (93,606) Puskesmas Tomoni Timur, (93,185) Puskesmas Mangkutana (92,498).
Selain bupati, rapat evaluasi juga dihadiri Sekretaris Daerah Luwu Timur Bahri Suli, seluruh perwakilan OPD, camat dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur./Adv)
"Rapat evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Timur Tahun anggaran 2019 ini untuk menciptakan evaluasi yang efektif untuk perencanaan di masa datang yang berujung pada kesejahteraan rakyat," kata bupati saat membuka ekspose evaluasi hasil RPKD Kabupaten Luwu Timur 2019 dan capaian kinerja prioritas pertama (KP1) di Aula Kantor Bupati Lutim, Kamis (30/01).
Thoriq Husler meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melihat kembali realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, terutama OPD yang capaian kinerja KP1 nya belum maksimal.
Dia menegaskan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 agar seluruh pemangku kepentingan memberikan usulan mengacu kepada sasaran dan prioritas tahun 2020, sehingga target capaian kinerja yang tertuang dalam RPJMD dapat dicapai.
Pada kesempatan ini juga disampaikan OPD yang masuk dalam 10 besar berkinerja terbaik sesuai dengan pengendalian dan evaluasi RKPD tahun 2019 yakni Rumah Sakit I Lagaligo (99,16), Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (99,11), Dinas Satpol PP dan Damkar (97, 87) Dinas Pendidikan (97, 68), Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (97,48), Dinas Transmigrasi, tenaga kerja dan Perindustrian (97,44), Bapelitbangda (97,20), Dinas Pengendalian penduduk dan pencatatan sipil (97,13), Dinas Sosial dan PJA (97,09), Dinas Perumahan kawasan permukiman dan pertanahan (97,07).
Sementara untuk Kecamatan, lima besar berkinerja terbaik diraih masing-masing Kecamatan Wasuponda (98,72), Kecamatan Kalaena (98,68), kecamatan Mangkutana (98,11), kecamatan Tomoni Timur (97,64) dan kecamatan Malili (96,83).
Sedangkan untuk Puskesmas berkinerja Terbaik diraih Puskesmas Wasuponda (93,894) Puskesmas Malili 93,892. Puskesmas Angkona (93,606) Puskesmas Tomoni Timur, (93,185) Puskesmas Mangkutana (92,498).
Selain bupati, rapat evaluasi juga dihadiri Sekretaris Daerah Luwu Timur Bahri Suli, seluruh perwakilan OPD, camat dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur./Adv)