Malili (ANTARA) - Kabupaten Luwu Timur (lutim) menargetkan juara satu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan masuk lima besar nasional pada Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tahun 2020.

"Tahun ini kami targetkan sekolah-sekolah yang mengikuti lomba ini bisa menjadi juara 1 tingkat provinsi dan masuk 5 besar tingkat nasional disemua tingkatan sekolah," kata Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Setdakab Lutim Senfry Octavianus saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di SLTP Negeri 3 Burau yang merupakan satu dari empat sekolah yang dipersiapkan mengikuti LSS-UKS tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (27/02/2020).

Menurut dia, monev ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan sekolah mengikuti lomba LSS/UKS, yang meliputi  kelengkapan ruang UKS, rumah ibadah, tempat sampah dan pengkomposan, tanaman obat keluarga, perpustakaan sekolah, sanitasi serta kelengkapan administrasi.

"Dari hasil monev awal yang dilakukan, SLTPN 3 Burau sudah siap mengikuti lomba LSS/UKS tingkat provinsi," terang Senfry yang juga Ketua Tim LSS-UKS Kabupaten Luwu Timur ini.

Asisten menambahkan untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan kerjasama lintas sektoral.

Sementara Kabag Kesra Pemkab Lutim M Arsyad mengatakan monev juga bertujuan membina sekolah yang akan mengikuti LSS-UKS tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

"Tahun 2020 ini  Pemkab Luwu Timur mengikutkan 4 sekolah pada lomba ini, yaitu TK Pembina Wasuponda, SDN 238 Mallaulu Malili, SLTP Negeri 3 Burau dan SMAN 4 Luwu Timur Mangkutana," jelas Arsyad.

Tim Penilai LSS-UKS tingkat Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan penilaian di Kabupaten Luwu Timur pada 3 Maret 2020. (*/Adv)

Pewarta : Yul
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024