Makassar (ANTARA News) - Calon Jamaah Haji mengeluhkan ulah sejumlah penukar uang Riyal di kawasan asrama Haji Sudiang, Makassar.  

Kepala Bidang Kabid Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Ibadah Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Jamaluddin Iribaram, di Makassar, Jumat, mengatakan, terdapat beberapa orang penukar uang yang langsung mendatangi kamar CJH.

"Ulah para penukar ini membuat CJH tidak nyaman karena dapat mengganggu waktu istirahat," tuturnya.

Menurut dia, CJH yang baru tiba memerlukan istirahat yang cukup sebelum menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke Tanah Suci.

Ia menambahkan, selain mengganggu kenyamanan CJH untuk beristirahat, hal ini juga bisa membawa dampak terhadap keamanan barang-barang milik CJH.

"Ini bukan berarti menuduh petugas penukar uang melakukan tindakan kriminal. Hanya saja akan lebih aman jika tidak ada orang di luar CJH yang berada di dalam wisma," ungkapnya.

Untuk itu, ia menyarankan kepada petugas penukaran uang agar tidak masuk ke dalam wisma dan tetap berada di gerai masing-masing atau di sekitar wisma.

"Kalau CJH memang membutuhkan uang Riyal, pasti mereka akan datang sendiri menemui petugas penukaran uang di gerai masing-masing," imbuhnya.

Ia juga berharap agar pengelola asrama Haji Sudiang bisa bertindak tegas terhadap ulah petugas penukaran uang, sehingga CJH bisa merasa lebih nyaman berada di asrama Haji. 
(T.pso-103/S016) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024