Malili (ANTARA) - Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2020 melakukan penilaian terhadap empat perwakilan sekolah di Kabupaten Luwu Timur, Selasa (03/03/2020).
Keempat sekolah tersebut yakni TK Pembina Wasuponda, SDN 238 Mallaulu (Malili), SMPN 3 Burau, dan SMAN 4 Luwu Timur (Mangkutana) yang Penilaiannya dilaksanakan di masing-masing sekolah.
Dalam penilaian LSS ini, ada beberapa indikator yang dinilai diantaranya ruang kerja kepala sekolah, kelas belajar, tempat ibadah, UKS, kamar mandi dan WC, kantin sekolah, penerapan kawasan tanpa rokok serta memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
“Kunjungan tim LSS karena ingin melihat langsung kondisi lingkungan sekolah sekaligus melakukan interview dengan civitas sekolah,” kata Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Sulsel Andi Hasnul saat diterima Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Setdakab Luwu Timur Senfry Oktovianus yang mewakili Bupati menerima tim penilai LSS di TK Pembina Wasuponda.
Menurut Andi Hasnul, LSS pada 2020 diikuti beberapa kabupaten/kota Sulsel dan Luwu Timur mendapatkan kesempatan pertama untuk dinilai oleh Tim.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Setdakab Luwu Timur Senfry Oktovianus yang mewakili Bupati mengatakan pihaknya bersama jajaran dan sekolah telah melakukan persiapan maksimal untuk mengikuti lomba ini.
Menurutnya, Pemkab Lutim melalui dinas terkait secara berkesinambungan terus mendorong sekolah-sekolah melalui pembinaan, untuk terus melakukan penataan, baik dari aspek tata ruang dan lingkungan yang lebih asri, sehat, dan nyaman guna memenuhi unsur-unsur sekolah sehat itu sendiri.
Senfry juga menyampaikan Pemkab Lutim patut berbangga karena TK Sorowako yang berada dikawasan pertambangan PT Vale Indonesia berhasil meraih Juara III dalam LSS Tingkat Nasional pada 2019.
“Semoga 2020, Kabupaten Luwu Timur dapat kembali mewakili Sulawesi Selatan dalam perhelatan yang sama,” harapnya.
Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah TK Pembina Wasuponda, SDN 238 Mallaulu (Malili), SMPN 3 Burau, SMAN 4 Luwu Timur (Mangkutana) serta seluruh pihak yang telah berperan serta dalam seluruh persiapan menyambut lomba ini.
“Dengan segala persiapan dan kondisi sekolah yang ada, besar harapan kami hasil penilaian mendapat nilai yang positif dari Tim Penilai Lomba LSS-UKS tingkat Sulsel,” kunci Senfry.
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Pengurus TP PKK Kabupaten Luwu Timur, jajaran Dinas Kesehatan, jajaran Dinas Pendidikan, Kabag Kesra Arsyad, Kabag Humas & Protokol Lutim Muh Rizki Alamsyah. (*/Adv)
Keempat sekolah tersebut yakni TK Pembina Wasuponda, SDN 238 Mallaulu (Malili), SMPN 3 Burau, dan SMAN 4 Luwu Timur (Mangkutana) yang Penilaiannya dilaksanakan di masing-masing sekolah.
Dalam penilaian LSS ini, ada beberapa indikator yang dinilai diantaranya ruang kerja kepala sekolah, kelas belajar, tempat ibadah, UKS, kamar mandi dan WC, kantin sekolah, penerapan kawasan tanpa rokok serta memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
“Kunjungan tim LSS karena ingin melihat langsung kondisi lingkungan sekolah sekaligus melakukan interview dengan civitas sekolah,” kata Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Sulsel Andi Hasnul saat diterima Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Setdakab Luwu Timur Senfry Oktovianus yang mewakili Bupati menerima tim penilai LSS di TK Pembina Wasuponda.
Menurut Andi Hasnul, LSS pada 2020 diikuti beberapa kabupaten/kota Sulsel dan Luwu Timur mendapatkan kesempatan pertama untuk dinilai oleh Tim.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Setdakab Luwu Timur Senfry Oktovianus yang mewakili Bupati mengatakan pihaknya bersama jajaran dan sekolah telah melakukan persiapan maksimal untuk mengikuti lomba ini.
Menurutnya, Pemkab Lutim melalui dinas terkait secara berkesinambungan terus mendorong sekolah-sekolah melalui pembinaan, untuk terus melakukan penataan, baik dari aspek tata ruang dan lingkungan yang lebih asri, sehat, dan nyaman guna memenuhi unsur-unsur sekolah sehat itu sendiri.
Senfry juga menyampaikan Pemkab Lutim patut berbangga karena TK Sorowako yang berada dikawasan pertambangan PT Vale Indonesia berhasil meraih Juara III dalam LSS Tingkat Nasional pada 2019.
“Semoga 2020, Kabupaten Luwu Timur dapat kembali mewakili Sulawesi Selatan dalam perhelatan yang sama,” harapnya.
Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak sekolah TK Pembina Wasuponda, SDN 238 Mallaulu (Malili), SMPN 3 Burau, SMAN 4 Luwu Timur (Mangkutana) serta seluruh pihak yang telah berperan serta dalam seluruh persiapan menyambut lomba ini.
“Dengan segala persiapan dan kondisi sekolah yang ada, besar harapan kami hasil penilaian mendapat nilai yang positif dari Tim Penilai Lomba LSS-UKS tingkat Sulsel,” kunci Senfry.
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Pengurus TP PKK Kabupaten Luwu Timur, jajaran Dinas Kesehatan, jajaran Dinas Pendidikan, Kabag Kesra Arsyad, Kabag Humas & Protokol Lutim Muh Rizki Alamsyah. (*/Adv)