Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mendukung program "smart teaching" Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten setempat.

“Saya sangat mendukung tercapainya Program Smart Teaching APKASI kedepan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten dalam peningkatan mutu sumber daya berpendidikan di Luwu Timur,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas saat menerima audiensi Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan APKASI Himmatul Hasanah bersama mitra APKASI di Rumah Jabatan Bupati Lutim, Sabtu, (03/10/2020).

Kunjungan APKASI di Lutim ini untuk mensosialisakan Program Unggulan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Percepatan Penanganan COVID-19.

Turut hadir dalam audensi tersebut Kadis Pendidikan Lutim La Besse, Kadis Kesehatan Lutim Dr Rosmini Pandin dan Kadis Kominfo Lutim Masdin.

Jayadi pada kesempatan tersebut atas nama Pemkab Luwu Timur mengucapkan terima kasih atas kunjungan serta perhatian APKASI dalam rencana pelaksanaan Program Unggulan Smart Teaching di Bumi Batara Guru.

Menurut bupati, kebutuhan tenaga pengajar memang harus mendapat perhatian dan bimbingan intensif, sehingga proses transfer ilmu di sekolah berlangsung baik, proses belajar menyenangkan, ada interaksi aktif antara pendidik dan peserta didik serta bagaimana menciptakan orientasi pada hasil mutu pendidikan.

Sementara itu, Himmatul Hasanah mengatakan APKASI sebagai organisasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia yang beranggotakan 416 Kabupaten, memiliki visi dan misi strategis bagi daerah yang dituangkan kedalam tugas pokok dan fungsi APKASI yang bermuara pada terciptanya pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehubungan dengan Program Unggulan APKASI, yakni Peningkatan Mutu Pendidikan berfokus pada kualitas pendidikan di level internasional dengan metode Smart Teaching Yaitu bagaimana cara mengajar dengan lebih menyenangkan dan lebih mudah, bidang studi yang diutamakan adalah Matematika dan Bahasa Inggris pada tingkat SD dan SMP.

“Alasan mengapa kedua bidang studi tersebut diterapkan secara khusus, karena merupakan kebutuhan dasar dalam persaingan global. Kegiatan tersebut direncanakan akan dimulai pada 2021 secara bertahap,” ujar Himmatul.

Terkait program penanganan dan pencegahan COVID-19 terutama menjelang pilkada, APKASI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, kata Himmatul, pihaknya juga akan mengoptimalkan sosialisasi dan penyadaran terhadap masyarakat terkait upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan peningkatan dukungan terhadap tenaga kesehatan serta peralatan kesehatan selama pelaksanaan penyelenggaraan Pilkada. (*/Adv)

Pewarta : Yul/Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024