Makassar (ANTARA) - Gema Difabel Mamuju dan Yayasan Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PERDIK) merilis, ada seratusan lebih penyandang difabel menjadi korban dampak gempa berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat, 15 Januari 2021.

"Data tim relawan kemanusiaan inklusi yang tercatat menjadi korban terdampak gempa sebanyak 150 orang yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian," sebut Direktur PERDIK Sulsel, Abdul Rahman, di Makassar, Jumat.

Saat ini penyandang difabel korban terdampak gempa masih berada di lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat, baik di Mamuju maupun di Majene diketahui daerah terdampak parah akibat gempa itu.

Mengenai data jumlah korban tersebut diperoleh setelah tim relawan dan jaringan difabel bergerak mengidentifikasi para korban terdampak di dua wilayah kabupaten di Sulbar. Hingga kini tim relawan kemanusiaan difabel terus bergerak mendata sebab, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa bertambah.

"Info sementara kita masih akses dan mengidentifikasi korban, dan dari daerah mana saja, " tutur Rahman. Sejumlah pengungsi antre mengambil air bersih di tempat pengungsian di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (21/1/2021). Pasca Gempa bumi Sulawesi Barat berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) lalu, kebutuhan air bersih di tempat tersebut masih tercukupi. ANTARA FOTO/ Akbar Tado/hp.
Mengenai dengan penyaluran bantuan kemanusiaan, papar Rahman, pihaknya masih mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan selama di kamp pengungsian. Sebab, pemenuhan kebutuhan dasar mereka juga dianggap penting, mengingat para korban difabel masuk kategori rentan.

"Melalui data awal yang diperoleh, sangat berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan rekan-rekan disana. Dari data ini kami segera mendistribusikan bantuan yang sementara dikumpulkan sesuai kebutuhan yang diperlukan bagi mereka di lokasi bencana, " tambah pria disapa akrab Gusdur itu.

Jaringan difabel pun telah membuka rekening donasi bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuan dana kepada korban difabel yang terdampak bencana di Sulbar melalui Rekening Bank BRI nomor 380801020912531 atas nama, Lembaga Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan.

Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut, dapat juga menghubungi nomor Zakia dinomor 0895356062713. Atau bisa mengupdate informasi mengenai perkembangan donasi yang masuk di www.ekspedisidifabel.wordpress.com

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024