Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mempercantik Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, dalam upaya menarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi destinasi itu.
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Bulukumba, Sulsel, Rabu, mengatakan Pantai Bira telah dikenal hingga ke mancanegara dan semakin padat sehingga pemerintah perlu melihat daerah-daerah yang bisa dikembangkan.
Apalagi Kawasan Bira masuk kawasan hutan lindung sehingga pengelolaan ada di pemerintah provinsi.
"Bira ini adalah destinasi wisata yang cukup indah. Kita bisa lihat setelah kita bangun pedestrian, infrastruktur jalan. Sekarang konsentrasi 90 persen semuanya ke sini," katanya.
Nurdin juga menyempatkan mengunjungi dan melihat progres pembangunan pedestrian Bira Timur Kawasan Titik Nol Sulawesi atau Stop Area Mini Bira, pada Selasa (2/2/2021).
Nurdin berjalan menikmati suasana malam. Penerangan cukup dari lampu jalan dan taman yang dipasang. Sembari mengecek progres penyelesaian pengerjaan yang dilakukan oleh pekerja.
Pada kesempatan itu, Nurdin meminta lampu jalan ditambah dan jarak penerangan tidak berjauhan.
Bupati Bulukumba HM Sukri A Sappewali mengatakan pedestrian ini infrastruktur pendukung ke Titik Nol.
"Ini menuju Titik Nol. Banyak pengunjung Bira itu ke sini. Besar sekali manfaatnya," sebutnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Edy Rahmat menjelaskan secara keseluruhan pembangunan pedestrian ini progresnya sekira 80-90 persen. Dalam waktu kurang lebih satu bulan akan selesai.
"Dalam waktu tiga minggu atau satu bulan selesai lagi. Dianggarkan bantuan pemprov yang dilaksanakan oleh kabupaten Rp1,08 miliar," jelasnya.
Kadis Pariwisata Bulukumba Muh Ali Saleng berharap pembangunan dan infrastruktur Kawasan Titik Nol ini dapat tuntas secepatnya demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Dengan melihat jumlah bahwa 90 persen pengunjung Bira juga akan ke Titik Nol Sulawesi.
"Sehingga kita mau Titik Nol dan fasilitas pendukung di dalamnya, seperti jembatan kaca dan Teras Tanjung Bira bisa kita selesaikan," harapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Bulukumba, Sulsel, Rabu, mengatakan Pantai Bira telah dikenal hingga ke mancanegara dan semakin padat sehingga pemerintah perlu melihat daerah-daerah yang bisa dikembangkan.
Apalagi Kawasan Bira masuk kawasan hutan lindung sehingga pengelolaan ada di pemerintah provinsi.
"Bira ini adalah destinasi wisata yang cukup indah. Kita bisa lihat setelah kita bangun pedestrian, infrastruktur jalan. Sekarang konsentrasi 90 persen semuanya ke sini," katanya.
Nurdin juga menyempatkan mengunjungi dan melihat progres pembangunan pedestrian Bira Timur Kawasan Titik Nol Sulawesi atau Stop Area Mini Bira, pada Selasa (2/2/2021).
Nurdin berjalan menikmati suasana malam. Penerangan cukup dari lampu jalan dan taman yang dipasang. Sembari mengecek progres penyelesaian pengerjaan yang dilakukan oleh pekerja.
Pada kesempatan itu, Nurdin meminta lampu jalan ditambah dan jarak penerangan tidak berjauhan.
Bupati Bulukumba HM Sukri A Sappewali mengatakan pedestrian ini infrastruktur pendukung ke Titik Nol.
"Ini menuju Titik Nol. Banyak pengunjung Bira itu ke sini. Besar sekali manfaatnya," sebutnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Edy Rahmat menjelaskan secara keseluruhan pembangunan pedestrian ini progresnya sekira 80-90 persen. Dalam waktu kurang lebih satu bulan akan selesai.
"Dalam waktu tiga minggu atau satu bulan selesai lagi. Dianggarkan bantuan pemprov yang dilaksanakan oleh kabupaten Rp1,08 miliar," jelasnya.
Kadis Pariwisata Bulukumba Muh Ali Saleng berharap pembangunan dan infrastruktur Kawasan Titik Nol ini dapat tuntas secepatnya demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Dengan melihat jumlah bahwa 90 persen pengunjung Bira juga akan ke Titik Nol Sulawesi.
"Sehingga kita mau Titik Nol dan fasilitas pendukung di dalamnya, seperti jembatan kaca dan Teras Tanjung Bira bisa kita selesaikan," harapnya.