Mamuju (ANTARA) - Ombudsman Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kajian cepat terkait proses pemutakhiran Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS) di Kabupaten Mamuju Tengah.
Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Amin Jasa di Mamuju, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada Ombudsman Republik Indonesia Sulbar yang telah memilih Mamuju Tengah sebagai lokus pendataan DTKS.
Ia mengatakan, semoga review singkat Ombudsman ini bisa menjadi momentum perbaikan data di desa, khususnya DTKS, mengingat hal ini sangat penting.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar, Lukman Umar mengapresiasi respon baik Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah yang mendukung program Ombudsman Sulbar.
“Setiap tahun kami melakukan review kebijakan pemerintah tahun ini, tema yang diangkat terkait dengan proses reformasi DTKS di tingkat desa mengingat pemerintah desa memiliki peran vital dalam proses reformasi ini,” kata Lukman.
Lukman menegaskan, semua bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pusat saat ini harus memperhatikan dan bahkan membutuhkan DTKS.
“Untuk itu, DTKS sangat penting, karena merupakan penentu utama dalam menangani masyarakat miskin yang ada di desa,” ujarnya.
Wakil Bupati Mamuju Tengah, H. Amin Jasa di Mamuju, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada Ombudsman Republik Indonesia Sulbar yang telah memilih Mamuju Tengah sebagai lokus pendataan DTKS.
Ia mengatakan, semoga review singkat Ombudsman ini bisa menjadi momentum perbaikan data di desa, khususnya DTKS, mengingat hal ini sangat penting.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar, Lukman Umar mengapresiasi respon baik Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah yang mendukung program Ombudsman Sulbar.
“Setiap tahun kami melakukan review kebijakan pemerintah tahun ini, tema yang diangkat terkait dengan proses reformasi DTKS di tingkat desa mengingat pemerintah desa memiliki peran vital dalam proses reformasi ini,” kata Lukman.
Lukman menegaskan, semua bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pusat saat ini harus memperhatikan dan bahkan membutuhkan DTKS.
“Untuk itu, DTKS sangat penting, karena merupakan penentu utama dalam menangani masyarakat miskin yang ada di desa,” ujarnya.