Makassar (ANTARA) - Perusahaan jasa transportasi daring Gojek mengoperasikan sebanyak 500 unit kendaraan listrik sebagai uji coba dalam mendukung pemerintah meraih target karbon netral pada 2030.

“Uji coba komersial kendaraan listrik ini merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral sesuai target pemerintah 2030," kata Co-Founder Gojek Kevin Aluwi dalam keterangan persnya yang disampaikan Regional Corporate Affairs GO-JEK East Indonesia, Kurniawan Iskandar Dinata di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan sebagai bagian dari masyarakat dunia, maka perlu mengambil peran dalam menurunkan emisi gas karbon.

Salah satu dari upaya itu, maka  dilakukan uji coba komersial kendaraan listrik oleh para mitra Gojek untuk memberikan pelayanan berupa GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan  area antar dan jemput di Jakarta  Selatan.

Menurut Kevin, itu sebagai tahap uji coba, yang selanjutnya akan direplikasi di kota-kota besar di Indonesia termasuk Sulsel, dengan target 5.000 unit kendaraan listrik dengan jangkauan perjalanan hingga 1.000 km pada tahap lanjutan.

"Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha  independen  yang  fokus mengurusi  kendaraan  listrik,” kata Kevin.

Mengenai kekhawatiran mitra driver saat mengoperasikan kendaraan listrik di tengah perjalanan akan kehabisan energi, Kevin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan baterei cadangan, sehingga driver tidak perlu menunggu pengisian daya.

Cukup mengganti baterainya dengan baterai yang sudah ful energi, sehingga lebih efisien dalam perjalan baik mengantar pelanggan ataupun membawa barang kiriman.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024