Makassar (ANTARA) - Aktivitas pelayaran dalam negeri melalui pelabuhan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2021 mengalami kenaikan 14,31 persen jika dibandingkan dengan September 2021.
"Dari September ke Oktober 2021 itu ada kenaikan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar yakni dari 29.869 penumpang menjadi 34.142 orang. Kalau secara persentase itu 14,31 persen naiknya," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sulawesi Selatan (Sulsel) Akmal di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebanyak 17.644 atau lebih banyak dari periode sebelumnya yakni 15.158 orang atau secara persentase naik 16,40 persen.
Begitu juga sebaliknya dengan penumpang yang turun di Makassar atau debarkasi dari 14.711 penumpang yang turun pada September 2021 menjadi 16.498 orang pada Oktober 2021 atau naik 12,15 persen.
Akmal mengatakan naiknya aktivitas pelayaran secara bulanan (m-to-m) itu juga terlihat dengan pelayaran secara tahunan (yoy) dari 34.142 pada Oktober 2021 terhadap Oktober 2020 dengan 18.879 penumpang atau naik 14,31 persen.
"Kalau year on year Oktober 2021 ke Oktober 2020 itu naiknya 80,85 persen atau dari 34.142 penumpang menjadi 18.879 penumpang," katanya.
Dia menyatakan penurunan penumpang di segala bidang transportasi itu banyak dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak setahun tersebut.
"Kalau untuk penumpang luar negeri itu tidak ada karena adanya larangan pelayaran antarnegara. Kebijakan larangan itu karena adanya pandemi yang saat ini masih melanda dunia," ucapnya.
"Dari September ke Oktober 2021 itu ada kenaikan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar yakni dari 29.869 penumpang menjadi 34.142 orang. Kalau secara persentase itu 14,31 persen naiknya," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sulawesi Selatan (Sulsel) Akmal di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebanyak 17.644 atau lebih banyak dari periode sebelumnya yakni 15.158 orang atau secara persentase naik 16,40 persen.
Begitu juga sebaliknya dengan penumpang yang turun di Makassar atau debarkasi dari 14.711 penumpang yang turun pada September 2021 menjadi 16.498 orang pada Oktober 2021 atau naik 12,15 persen.
Akmal mengatakan naiknya aktivitas pelayaran secara bulanan (m-to-m) itu juga terlihat dengan pelayaran secara tahunan (yoy) dari 34.142 pada Oktober 2021 terhadap Oktober 2020 dengan 18.879 penumpang atau naik 14,31 persen.
"Kalau year on year Oktober 2021 ke Oktober 2020 itu naiknya 80,85 persen atau dari 34.142 penumpang menjadi 18.879 penumpang," katanya.
Dia menyatakan penurunan penumpang di segala bidang transportasi itu banyak dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak setahun tersebut.
"Kalau untuk penumpang luar negeri itu tidak ada karena adanya larangan pelayaran antarnegara. Kebijakan larangan itu karena adanya pandemi yang saat ini masih melanda dunia," ucapnya.