Mamuju (ANTARA News) - Kelompok perusahaan Lippo mempelopori pembangunan rumah sakit bermutu tarap internasional di Provinsi Sulawesi Barat pada  awal tahun 2012.

"Lippo akan menanamkan investasi di Sulbar dengan membangun rumah sakit bermutu internasional dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Pimpinan Grup Lippo, James Riady, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, rumah sakit bermutu internasional yang akan dibangun di Sulbar akan memberikan layanan medis layaknya rumah sakit yang ada di luar negeri yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

"Saya sudah keliling kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar ternyata tidak ada rumah sakit refresentatif untuk memberikan pelayanan medis secara maksimal kepada masyarakat, makanya kami ingin membangun rumah sakit bermutu internasional di Sulbar, untuk menjawab kelemahan itu,"katanya.

Menurut dia, rumah sakit bermutu internasional yang dibangun itu akan memberikan pelayanan medis kepada masyarakat seperti korban kecelakaan, penyakit jantung dan otak serta membangun unit layanan trauma centre.

Ia mengatakan, rumah sakit yang dibangun itu tidak hanya akan beriorentasi pada keuntungan semata tetapi untuk memperkuat pelayanan dibidang sosial kepada masyarakat seperti memaksimalkan pelayanan kesehatan.

Selain itu untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat dan meningkatkan sumber daya manusia dan daya saing dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Lippo yang sebelumnya bergerak dibidang perbankan ingin membantu pemerintah meningkatkan sumber daya saing dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, makanya Lippo membangun rumah sakit bermutu internasional di Sulbar,"katanya.

Ia berharap investasi yang dilaksanakan Lippo itu dapat mendapat dukungan pemerintah setempat dalam memperlancar rencana investasi yang akan dilaksanakan. (T.KR-MFH/M019)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024