Makassar (ANTARA) - Perusahaan pertambangan nikel, PT Vale, Tbk. menggandeng petani dan kelompok perempuan untuk mengembangkan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) sebagai bagian dari dukungan pengembangan ekonomi hijau yang kian gencar digalakkan pemerintah.
"Melalui Program PSRLB sejak 2015 hingga saat ini, PT Vale membina dan mendampingi petani dan kelompok perempuan di area pemberdayaan untuk mampu dan aktif membudidayakan pertanian organik dan herbal," kata Head of Communication PT Vale Indonesia Tbk Bayu Aji saat melansir dukungan terhadap ekonomi hijau melalui surat elektronik yang diterima di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di Blok Sorowako, Pomala dan Bahodopi.Untuk PSRLB, para petani dilatih melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik.
Selain itu, perseroan juga melakukan pendampingan ke UMKM, dengan penjangkauan sekitar 795 pelaku usaha pada akhir 2021.
Sebelumnya pada kuartal pertama, dilaporkan jumlah UMKM binaan PT Vale sebanyak 584, dan dari angka tersebut, UMKM yang konsisten mengikuti pendampingan dan pembinaan sebanyak 130 pelaku usaha.
Sementara itu, menurut salah seorang petani yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari PT Vale, Nurdin melalui metode SRI organik yang telah diterapkan selama ini memberikan keuntungan lebih baik dari segi produksi maupun kualitas padi.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan harga jual dari produksi padi juga meningkat, sehingga kesejahteraan petani ikut membaik dibandingkan sebelum menerapkan sistem tersebut.
Menurut petani yang hanya sempat mengecap pendidikan hingga SMP ini, sistem pertanian yang ramah lingkungan selain bermanfaat bagi petaninya sendiri, juga akan memberikan manfaat bagi penggunanya, karena bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Nurdin juga tidak segan-segan menularkan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya kepada petani lainnya untuk menggunakan metode SRI Orgnik.
"Melalui Program PSRLB sejak 2015 hingga saat ini, PT Vale membina dan mendampingi petani dan kelompok perempuan di area pemberdayaan untuk mampu dan aktif membudidayakan pertanian organik dan herbal," kata Head of Communication PT Vale Indonesia Tbk Bayu Aji saat melansir dukungan terhadap ekonomi hijau melalui surat elektronik yang diterima di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di Blok Sorowako, Pomala dan Bahodopi.Untuk PSRLB, para petani dilatih melalui metode System of Rice Intensification (SRI) Organik.
Selain itu, perseroan juga melakukan pendampingan ke UMKM, dengan penjangkauan sekitar 795 pelaku usaha pada akhir 2021.
Sebelumnya pada kuartal pertama, dilaporkan jumlah UMKM binaan PT Vale sebanyak 584, dan dari angka tersebut, UMKM yang konsisten mengikuti pendampingan dan pembinaan sebanyak 130 pelaku usaha.
Sementara itu, menurut salah seorang petani yang mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari PT Vale, Nurdin melalui metode SRI organik yang telah diterapkan selama ini memberikan keuntungan lebih baik dari segi produksi maupun kualitas padi.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan harga jual dari produksi padi juga meningkat, sehingga kesejahteraan petani ikut membaik dibandingkan sebelum menerapkan sistem tersebut.
Menurut petani yang hanya sempat mengecap pendidikan hingga SMP ini, sistem pertanian yang ramah lingkungan selain bermanfaat bagi petaninya sendiri, juga akan memberikan manfaat bagi penggunanya, karena bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Nurdin juga tidak segan-segan menularkan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya kepada petani lainnya untuk menggunakan metode SRI Orgnik.