Mamuju (ANTARA News) - Petani di Provinsi Sulawesi Barat diprediksi membutuhkan 6.200 unit terpal untuk mengeringkan padi setelah dipanen.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar Muhammad Abduh di Mamuju, Jumat, mengatakan, apabila dihitung, petani di Sulbar masih kekurangan terpal untuk mengeringkan padi sehabis dipanen.
Ia mengatakan, petani di Sulbar Saat ini hanya memiliki sekitar 1.360 unit terpal yang tersebar di lima kabupaten.
Petani di Sulbar masih membutuhkan sekitar 4.842 unit terpal agar beras yang dihasilkan nantinya dapat lebih berkualitas.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah di tingkat pusat segera mengalokasikan anggaran untuk membantu pengadaan terpal bagi petani di Sulbar agar petani tidak lagi kesulitan dalam mengeringkan padinya dan kualitas berasnya dapat lebih maksimal.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah di Sulbar terus berupaya meningkatkan kualitas beras agar dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia, selain itu juga berupaya meningkatkan produksi padinya agar terus meningkat.
"Pemerintah di Sulbar terus berupaya meningkatkan produksi padinya mencapai satu juta ton pada tahun 2014, sehingga terus berupaya meningkatkan sarana dan fasilitas pertaniannya agar lebih memadai," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah ingin mendukung kebijakan pertanian pemerintah pusat yang menghendaki target produksi pertanian padi tahun 2014 mencapai 10 juta ton. (T.KR-MFH/A013)
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar Muhammad Abduh di Mamuju, Jumat, mengatakan, apabila dihitung, petani di Sulbar masih kekurangan terpal untuk mengeringkan padi sehabis dipanen.
Ia mengatakan, petani di Sulbar Saat ini hanya memiliki sekitar 1.360 unit terpal yang tersebar di lima kabupaten.
Petani di Sulbar masih membutuhkan sekitar 4.842 unit terpal agar beras yang dihasilkan nantinya dapat lebih berkualitas.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah di tingkat pusat segera mengalokasikan anggaran untuk membantu pengadaan terpal bagi petani di Sulbar agar petani tidak lagi kesulitan dalam mengeringkan padinya dan kualitas berasnya dapat lebih maksimal.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah di Sulbar terus berupaya meningkatkan kualitas beras agar dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia, selain itu juga berupaya meningkatkan produksi padinya agar terus meningkat.
"Pemerintah di Sulbar terus berupaya meningkatkan produksi padinya mencapai satu juta ton pada tahun 2014, sehingga terus berupaya meningkatkan sarana dan fasilitas pertaniannya agar lebih memadai," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah ingin mendukung kebijakan pertanian pemerintah pusat yang menghendaki target produksi pertanian padi tahun 2014 mencapai 10 juta ton. (T.KR-MFH/A013)