Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengingatkan masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya pencegahan dan penularan COVID-19 varian Omicron XBB yang mulai merebak di sejumlah daerah.
Kepala Dinkes Sulsel Rosmini Pandin di Makassar, Selasa, mengatakan varian baru ini belum terdeteksi di Sulsel namun tentu bukan alasan untuk tidak waspada, apalagi sudah masuk ke Indonesia.
"Kita kembali mengajak masyarakat untuk lakukan prokes dengan 3M seperti rutin mencuci tangan dan memakai masker dan menghindari kerumunan sebagai pencegahan," katanya.
Dinkes Sulsel juga meminta seluruh pihak termasuk kabupaten dan kota untuk tetap waspada dengan varian omicron XBB dan berharap tidak masuk ke Sulsel.
Ia menjelaskan, Kemenkes hari ini juga sengaja menggelar rapat koordinasi melalui aplikasi zoom yang fokus membahas antisipasi dan pencegahan terhadap potensi ancaman varian omicron XBB.
"Intinya kita harus terus membiasakan mencuci tangan dan pakai masker untuk menghindari masuknya penyakit," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data di situs pusatkrisis.kemenkes.go.id, per 31 Oktober 2022, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 secara nasional sebanyak 6.493.079 juta pasien. Kasus yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.309.790 juta pasien. Dan pasien meninggal dunia berjumlah 158.631 ribu orang.
Sedangkan data untuk Sulsel, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 146.376 ribu pasien, dan jumlah pasien sembuh sebanyak 142.990 orang pasien. Dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 2.520 orang.
Kepala Dinkes Sulsel Rosmini Pandin di Makassar, Selasa, mengatakan varian baru ini belum terdeteksi di Sulsel namun tentu bukan alasan untuk tidak waspada, apalagi sudah masuk ke Indonesia.
"Kita kembali mengajak masyarakat untuk lakukan prokes dengan 3M seperti rutin mencuci tangan dan memakai masker dan menghindari kerumunan sebagai pencegahan," katanya.
Dinkes Sulsel juga meminta seluruh pihak termasuk kabupaten dan kota untuk tetap waspada dengan varian omicron XBB dan berharap tidak masuk ke Sulsel.
Ia menjelaskan, Kemenkes hari ini juga sengaja menggelar rapat koordinasi melalui aplikasi zoom yang fokus membahas antisipasi dan pencegahan terhadap potensi ancaman varian omicron XBB.
"Intinya kita harus terus membiasakan mencuci tangan dan pakai masker untuk menghindari masuknya penyakit," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data di situs pusatkrisis.kemenkes.go.id, per 31 Oktober 2022, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 secara nasional sebanyak 6.493.079 juta pasien. Kasus yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.309.790 juta pasien. Dan pasien meninggal dunia berjumlah 158.631 ribu orang.
Sedangkan data untuk Sulsel, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 146.376 ribu pasien, dan jumlah pasien sembuh sebanyak 142.990 orang pasien. Dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 2.520 orang.