Makassar (ANTARA) - Perayaan malam Imlek 2574 Kongzili oleh warga keturunan Tionghoa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melalui ibadah di sejumlah klenteng dan wihara dengan penjagaan aparat keamanan, Sabtu malam, berlangsung aman dan kondusif .
"Kita menunggu sampai pukul 24.00 Wita, kalau sudah lewat berarti sudah tahun baru. Saat ini banyak yang datang menyambut Imlek untuk sembahyang berdoa di kelenteng," ujar pengawas Kelenteng Xiang Ma Riady di Jalan Sulawesi Kota Makassar, Sabtu malam.
Ia mengatakan sejauh ini kegiatan malam pergantian Tahun Baru China tersebut berlangsung aman dan terkendali. Apalagi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) COVID-19 telah dicabut pemerintah.
Selain itu, warga keturunan Tionghoa di daerah itu berbondong-bondong datang ke kelenteng untuk sembahyang dan berdoa karena sudah tidak ada lagi pembatasan.
Apalagi, katanya, dukungan aparat keamanan ikut menjaga ketertiban agar suasana lebih aman.
Pada Tahun Baru Imlek 2574 penanggalan Kongzili ini, Riady berharap, ekonomi Indonesia membaik seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Harapan kita mudah-mudahan tahun ini semua bisa kembali normal perputaran ekonomi kita, dan semua aktivitas masyarakat normal kembali. Tahun ini Imlek Shio Kelinci yang artinya membawa harapan baik, peruntungan baik," katanya.
Ia menambahkan perayaan malam Tahun Baru China 2574 tersebut sama seperti tahun sebelumnya.
Hanya saja, katanya, untuk perayaan lmlek, esoknya warga dapat berkumpul bersama keluarga bersilaturahim lebih leluasa karena sudah tidak ada pembatasan dari pemerintah.
Sejumlah personel polisi berjaga-jaga di depan pintu masuk kelenteng saat malam jelang Imlek 2574/Tahun 2023 di Kelenteng Xiang Ma Jalan Sulawesi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/1/2023). ANTARA/Darwin Fatir.
Agenda 11 hari setelah Imlek atau masa penutupan perayaan tahun baru, kata dia, akan dilaksanakan sembahyang bagi semua pengurus untuk memperingati hari ulang tahun dewi-dewi di Kelenteng Xiang Ma.
"Untuk ulang tahun dewi di hari ke-11 Imlek, kita agendakan ritual sembahyang semua pengurus. Mengenai dengan acara Cap Go Meh itu akan difasilitasi Pemkot Makassar, mulai di Jalan Lembeh sampai Riburane. Disediakan juga nanti di situ stan untuk pengusaha UMKM,"ucapnya.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto menyatakan telah menempatkan personel di Kelenteng Xian Ma, Kelenteng Kwan Kong, Wihara Agung Bahari, Wihara Dharmaloka, dan Wihara Budha Matheria, yang menjadi titik pusat perayaan Imlek di kawasan Pecinan di Jalan Sulawesi Kota Makassar.
"Untuk perkuatan personel di lokasi setempat diturunkan 125 orang personel untuk pengamanan perayaan Imlek tahun ini," katanya.
"Kita menunggu sampai pukul 24.00 Wita, kalau sudah lewat berarti sudah tahun baru. Saat ini banyak yang datang menyambut Imlek untuk sembahyang berdoa di kelenteng," ujar pengawas Kelenteng Xiang Ma Riady di Jalan Sulawesi Kota Makassar, Sabtu malam.
Ia mengatakan sejauh ini kegiatan malam pergantian Tahun Baru China tersebut berlangsung aman dan terkendali. Apalagi status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) COVID-19 telah dicabut pemerintah.
Selain itu, warga keturunan Tionghoa di daerah itu berbondong-bondong datang ke kelenteng untuk sembahyang dan berdoa karena sudah tidak ada lagi pembatasan.
Apalagi, katanya, dukungan aparat keamanan ikut menjaga ketertiban agar suasana lebih aman.
Pada Tahun Baru Imlek 2574 penanggalan Kongzili ini, Riady berharap, ekonomi Indonesia membaik seperti sebelum pandemi COVID-19.
"Harapan kita mudah-mudahan tahun ini semua bisa kembali normal perputaran ekonomi kita, dan semua aktivitas masyarakat normal kembali. Tahun ini Imlek Shio Kelinci yang artinya membawa harapan baik, peruntungan baik," katanya.
Ia menambahkan perayaan malam Tahun Baru China 2574 tersebut sama seperti tahun sebelumnya.
Hanya saja, katanya, untuk perayaan lmlek, esoknya warga dapat berkumpul bersama keluarga bersilaturahim lebih leluasa karena sudah tidak ada pembatasan dari pemerintah.
Agenda 11 hari setelah Imlek atau masa penutupan perayaan tahun baru, kata dia, akan dilaksanakan sembahyang bagi semua pengurus untuk memperingati hari ulang tahun dewi-dewi di Kelenteng Xiang Ma.
"Untuk ulang tahun dewi di hari ke-11 Imlek, kita agendakan ritual sembahyang semua pengurus. Mengenai dengan acara Cap Go Meh itu akan difasilitasi Pemkot Makassar, mulai di Jalan Lembeh sampai Riburane. Disediakan juga nanti di situ stan untuk pengusaha UMKM,"ucapnya.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto menyatakan telah menempatkan personel di Kelenteng Xian Ma, Kelenteng Kwan Kong, Wihara Agung Bahari, Wihara Dharmaloka, dan Wihara Budha Matheria, yang menjadi titik pusat perayaan Imlek di kawasan Pecinan di Jalan Sulawesi Kota Makassar.
"Untuk perkuatan personel di lokasi setempat diturunkan 125 orang personel untuk pengamanan perayaan Imlek tahun ini," katanya.