Makassar (ANTARA) - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulsel mengundang Pj Gubernur Sulsel menghadiri prosesi arak-arakan Dewa Cap Go Meh Imlek 2576 di Makassar, pada 2 Februari 2025.
Wakil Ketua III Walubi sekaligus Panitia Cap Go Meh, Mikel Darmaji mengatakan, kegiatan ini akan lebih meriah dengan melibatkan 12 klenteng, dengan barisan total lima ribu orang.
"Prosesi ini juga akan melibatkan kelompok marching band dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan barisan Bhinneka Tunggal Ika, yang menggambarkan bagaimana keberagaman kita di Nusantara," ujar Mikel saat bertemu Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry di Kantor Gubernur Sulsel, Senin.
"Tentunya kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak Pj gubernur supaya dapat melihat bagaimana konsep keberagaman kita yang ada di Sulawesi Selatan, bagaimana kita bisa hidup dalam suatu persatuan dan keberagaman," harapnya.
Karena ini adalah ajang tingkat provinsi, kata Mikel, kehadiran Pj Gubernur akan menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap keberagaman masyarakat Sulsel.
"Masyarakat Tionghoa dalam kegiatan ini ikut mendoakan Kota Makassar senantiasa damai, aman, sejahtera, dan kehidupan masyarakat bisa tertib, aman, dan sejahtera," imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Prof Fadjry Djufry dalam pertemuan itu, Asisten III Pemprov Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, Plh Kepala Dinas Perdagangan, dan pejabat Pemprov Sulsel lainnya.