Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menganggarkan Rp14 miliar untuk proyek pembangunan jalan alternatif Antang-Toddopuli yang akan diproyeksikan rampung pada 2014.
"Kami memang menyiapkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk proyek jalan alternatif di Antang-Toddopuli dan proses lelangnya sekarang sementara berjalan dan kita harapkan jalannya bisa rampung tahun depan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar Muhammad Anshar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, dalam rencana pembangunan proyek jalan itu, Pemkot Makassar sudah menyiapkan Rp7 miliar untuk memulai pembangunannya tahun ini.
Sedangkan untuk tahap awalnya juga sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar dan selanjutnya akan dianggarkan Rp6 miliar pada tahun 2014 dan semuanya akan diambil dari pos anggaran APBD.
"Pekerjaannya itu bertahap, tahun 2013 kita alokasikan Rpi miliar kemudian Rp7 miliar dan nanti pada tahun 2014 akan dianggarkan lagi sebesar Rp6miliar. Jadi total keseluruhan Rp 14 miliar. Saat ini proses pelelangannya sedang berjalan. Kalau sudah selesai, maka bisa dimulai lagi pengerjaannya," katanya.
Anshar menyatakan, pembangunan jalan alternatif itu dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan disekitar Jalan Borong menuju Antang dan Toddopuli karena memang arus kendaraan sangat padat sementara alternatif jalan yang memadai khusus untuk roda empat juga tidak ada.
Dia mengakui kalau di jalan menuju Antang-Toddopuli sudah ada. Namun, belum dapat dimanfaatkan oleh kendaraan roda empat. Sehingga, pihaknya akan meningkatkan jalan tersebut sebagai jalur baru dari kawasan Antang ke Toddopuli dan Panakkukang secara umum.
"Jalan ini akan melintas di inspeksi waduk Borong. Jalur ini sangat strategis dan efektif untuk memecah kemacetan yang menjadi langganan jalan utama kawasan Antang. Mudah-mudahan, jalanan ini dapat segera difungsikan," harapnya.
Ia menambahkan, kawasan disekitar Danau Balang Tonjong Antang merupakan salah satu titik kemacetan terutama pada pagi dan sore hari. Saat jam pulang kantor, di jalan tersebut kemacetan merupakan pemandangan yang menjadi langganan hampir setiap hari.
Apalagi dengan ukuran jalan yang sempit ditambah banyaknya kendaraan bertonase besar yang melewatinya cukup tinggi dan menambah tingkat kemacetan arus lalu lintas. Di jalan itu juga menjadi penghubung antara Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
"Kawasan ini akan menjadi jalan alternatif karena akan tembus ke daerah Toddopuli. Sejak lama, disekitar Antang dan Toddopuli tidak ada jalan alternatif sedangkan pembangunan banyak terjadi di daerah tersebut. Makanya, kami berusaha memecah kemacetan dengan membangun jalan alternatif," ucapnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar HM Hamka mengatakan bahwa jalan ini akan menjadi jalan alternatif. Sementara ini, masih penawaran tender dan diharapkan bisa dirampungkan pada Mei 2013.
"Ruas jalan Antang-Toddopuli yang akan dibangun sekitar lebih 1 kilometer, untuk mengurangi kemacetan yang ada. Kami juga masih berupaya untuk meningkatkan ruas jalan disekitarnya," katanya.
Editor : Y Alfrin
"Kami memang menyiapkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk proyek jalan alternatif di Antang-Toddopuli dan proses lelangnya sekarang sementara berjalan dan kita harapkan jalannya bisa rampung tahun depan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar Muhammad Anshar di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, dalam rencana pembangunan proyek jalan itu, Pemkot Makassar sudah menyiapkan Rp7 miliar untuk memulai pembangunannya tahun ini.
Sedangkan untuk tahap awalnya juga sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar dan selanjutnya akan dianggarkan Rp6 miliar pada tahun 2014 dan semuanya akan diambil dari pos anggaran APBD.
"Pekerjaannya itu bertahap, tahun 2013 kita alokasikan Rpi miliar kemudian Rp7 miliar dan nanti pada tahun 2014 akan dianggarkan lagi sebesar Rp6miliar. Jadi total keseluruhan Rp 14 miliar. Saat ini proses pelelangannya sedang berjalan. Kalau sudah selesai, maka bisa dimulai lagi pengerjaannya," katanya.
Anshar menyatakan, pembangunan jalan alternatif itu dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan disekitar Jalan Borong menuju Antang dan Toddopuli karena memang arus kendaraan sangat padat sementara alternatif jalan yang memadai khusus untuk roda empat juga tidak ada.
Dia mengakui kalau di jalan menuju Antang-Toddopuli sudah ada. Namun, belum dapat dimanfaatkan oleh kendaraan roda empat. Sehingga, pihaknya akan meningkatkan jalan tersebut sebagai jalur baru dari kawasan Antang ke Toddopuli dan Panakkukang secara umum.
"Jalan ini akan melintas di inspeksi waduk Borong. Jalur ini sangat strategis dan efektif untuk memecah kemacetan yang menjadi langganan jalan utama kawasan Antang. Mudah-mudahan, jalanan ini dapat segera difungsikan," harapnya.
Ia menambahkan, kawasan disekitar Danau Balang Tonjong Antang merupakan salah satu titik kemacetan terutama pada pagi dan sore hari. Saat jam pulang kantor, di jalan tersebut kemacetan merupakan pemandangan yang menjadi langganan hampir setiap hari.
Apalagi dengan ukuran jalan yang sempit ditambah banyaknya kendaraan bertonase besar yang melewatinya cukup tinggi dan menambah tingkat kemacetan arus lalu lintas. Di jalan itu juga menjadi penghubung antara Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
"Kawasan ini akan menjadi jalan alternatif karena akan tembus ke daerah Toddopuli. Sejak lama, disekitar Antang dan Toddopuli tidak ada jalan alternatif sedangkan pembangunan banyak terjadi di daerah tersebut. Makanya, kami berusaha memecah kemacetan dengan membangun jalan alternatif," ucapnya.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar HM Hamka mengatakan bahwa jalan ini akan menjadi jalan alternatif. Sementara ini, masih penawaran tender dan diharapkan bisa dirampungkan pada Mei 2013.
"Ruas jalan Antang-Toddopuli yang akan dibangun sekitar lebih 1 kilometer, untuk mengurangi kemacetan yang ada. Kami juga masih berupaya untuk meningkatkan ruas jalan disekitarnya," katanya.
Editor : Y Alfrin