Makassar (ANTARA) - Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) Haji Ardyansyah Arsyad, LC targetkan Rp75 miliar transaksi Gebyar Umrah dan Holiday.

"Jika sebelumnya realisasi gebyar umrah pada 2019 mencapai Rp30 miliar transaksi, maka kali ini ditargetkan dapat mencapai Rp75 miliar transaksi," kata Ardyansyah Sheila konferensi pers Gebyar Umrah dan Holiday di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, kesuksesan yang telah diraih pada kegiatan serupa 2019, diharapkan terealisasi dua kali lipat pada kegiatan tahun ini.

Gebyar umrah dan holiday 2023 akan digelar di mall ratu Indah pada 28 - 30 April 2023 setelah lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah dan pada saat jelang musim liburan sekolah.

"Pertimbangannya pada momen tersebut banyak yang mengunjungi mal sebagai alternatif destinasi liburan, hingga ditawarkan umrah dan holiday untuk musim libur sekolah," katanya.

Sementara itu organizer pameran Mawardha DJ mengatakan, tingginya animo masyarakat untuk berumroh dan holiday setelah pandemi COVID-19 melandai, inisiasi dua asosiasi yakni Amphuri DPD Sulampua dan Kasturi DPD Sulsel menggelar Gebyar umroh dan holiday 2023.

"Tentu berbagai macam penawaran menarik mulai dari diskon harga untuk paket liburan atau ibadah, hingga ke kegiatan hiburan bernuansa i
Islami akan disajikan untuk para pengunjung selama 3 hari," kata Mawardha.

Setidaknya 45 saung yang akan meramaikan Gebyar Umroh dan Holiday 2023, ditambah para mitra dari sektor perbankan, asuransi, swasta, pemerintah dan koperasi.

"Kami optimistis dapat meraih pengunjung sekitar 50 ribu orang kali ini, atau diatas realisasi 2019 yang pengunjungnya sekitar 40 ribu orang," ujarnya. Organizer Kegiatan Gebyar Umrah dan holiday 2023 Mawardha saat konfrensi pers di Makassar, Kamis (16/3/2023). Antara/ Surian Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024