Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat membagikan sembako lebaran Idul Fitri untuk mencegah kemiskinan ekstrim di tengah masyarakat.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Senin mengatakan, ratusan sembako Idul Fitri dibagikan kepada masyarakat untuk meringankan beban ekonominya.
Ia mengatakan, program tersebut juga untuk mencegah kemiskinan ektrim di masyarakat yang masih terjadi di Sulbar dengan angka 2,94 persen.
"Kemiskinan ektrim di Sulbar sebanyak 41,406 jiwa sehingga dirinya sebagai pemimpin di Sulbar, terus melakukan program intervensi menurunkan angka kemiskinan ekstrim tersebut, dengan membagikan sembako kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, dirinya turun lansung kerumah warga membagikan paket sembako tersebut disejumlah titik di wilayah Kabupaten Mamuju yang menjadi ibukota Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, hal tersebut juga sebagai kepedulian dan sekaligus kebahagiaan bagi pemerintah, karena mampu memberikan bantuan yang sangat diharapkan masyarakat.h
Ia menyampaikan, sumber dana dari program pembagian sembako yang dilakukannya tersebut, dari zakat amal dirinya, sebagai Gubernur Sulbar.
"Ini bukan riya, namun bantuan harus diberikan kepada masyarakat karena sangat dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang mengalami kemiskinan ekstrim," katanya.
Ia mengatakan, bantuan sembako yang diberikan diantaranya bantuan beras dan telur yang merupakan kebutuhan pangan yang paling pokok bagi masyarakat.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Senin mengatakan, ratusan sembako Idul Fitri dibagikan kepada masyarakat untuk meringankan beban ekonominya.
Ia mengatakan, program tersebut juga untuk mencegah kemiskinan ektrim di masyarakat yang masih terjadi di Sulbar dengan angka 2,94 persen.
"Kemiskinan ektrim di Sulbar sebanyak 41,406 jiwa sehingga dirinya sebagai pemimpin di Sulbar, terus melakukan program intervensi menurunkan angka kemiskinan ekstrim tersebut, dengan membagikan sembako kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, dirinya turun lansung kerumah warga membagikan paket sembako tersebut disejumlah titik di wilayah Kabupaten Mamuju yang menjadi ibukota Provinsi Sulbar.
Ia mengatakan, hal tersebut juga sebagai kepedulian dan sekaligus kebahagiaan bagi pemerintah, karena mampu memberikan bantuan yang sangat diharapkan masyarakat.h
Ia menyampaikan, sumber dana dari program pembagian sembako yang dilakukannya tersebut, dari zakat amal dirinya, sebagai Gubernur Sulbar.
"Ini bukan riya, namun bantuan harus diberikan kepada masyarakat karena sangat dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang mengalami kemiskinan ekstrim," katanya.
Ia mengatakan, bantuan sembako yang diberikan diantaranya bantuan beras dan telur yang merupakan kebutuhan pangan yang paling pokok bagi masyarakat.