Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat mengerahkan 297 personel gabungan untuk melakukan pengamanan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Mamasa yang akan digelar Senin (1/5).

"Untuk menjamin keamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa yang akan dilaksanakan besok (Senin), Polda Sulbar menerjunkan 297 personel bawah kendali operasional (BKO)," kata Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Verdianto I Bitticaca, di Kabupaten Mamasa, Minggu.

Ke-297 personel yang dikerahkan untuk pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa tersebut, yakni sebanyak 100 personel dari Satuan Brimob, 60 personel Direktorat Samapta dan 137 personel dari gabungan satuan kerja (satker) Polda Sulbar.

Kunjungan Kapolda Sulbar ke Kabupaten Mamasa tersebut untuk memastikan kesiapan personel dalam melakukan pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamasa.

Pada kunjungannya itu, Kapolda mengecek kesiapan pengamanan seluruh personel, baik personel Polres Mamasa, maupun di seluruh polsek yakni Polsek Tabulahan, Aralle, Mambi serta Polsek Mamasa.

Kapolda menginstruksikan agar seluruh personel memberikan rasa aman menjelang dan pasca-pemilihan kepala desa serentak dengan mengaktifkan patroli roda dua maupun dengan berjalan kaki, khususnya di tempat-tempat yang rawan.

"Saya perintahkan semua personel agar aktif melakukan patroli keamanan dan lakukan langkah preventif dalam penyelesaian permasalahan," ujar Verdianto.

Kapolda juga mengimbau seluruh masyarakat, terutama kepada para calon kepala desa ataupun pendukungnya untuk ikut membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar.

Ia juga meminta masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian, jika terjadi permasalahan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tersebut.

"Mari kita jaga kamtibmas di Mamasa agar tetap kondusif. Jika ada permasalahan, jangan main hakim sendiri, laporkan kepada kami biar kami yang menindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegas Verdianto.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024