Makassar (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan(Sulsel) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah(Dekranasda) Sulsel memberikan bimbingan teknis(bimtek) kepada 160 pelaku UMKM perempuan yang bermukim di Geopark Maros Pangkep di site Rammang-Rammang, Kabupaten Maros.
"Upaya memberikan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM perempuan yang berkegiatan di kawasan Geopark Rammang-Rammang adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha perempuan," kata Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranasda Provinsi Sulsel Hj Murni Iqbal di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan tujuan dari pemberian pelatihan bagi para pelaku usaha perempuan di sekitar wilayah Geopark site Ramman-Rammang ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya warga di kawasan destinasi wisata itu.
Menurut dia dengan memberikan pelatihan terkait manajemen keuangan, pengemasan produk, keterampilan tertentu, produk UMKM akan lebih dikenal di wilayah lain dengan perluasan pemasaran.
"Ke depan diharapkan produk UMKM di kawasan Rammang-Rammang tidak hanya dibeli oleh pengunjung yang datang menikmati destinasi wisata itu, tetapi juga dapat menjangkau pasar di luar Sulsel. Termasuk pasar luar negeri," kata Hj Murni.
Tindak lanjut dari pelatihan ini, kata dia, biasanya diberikan bantuan usaha oleh Dinas Koperasi dan UKM sementara Dekranasda berperan memberikan keterampilan atau bantuan pemasaran.
Sementara itu salah seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, Halimah mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ikut bimtek.
"Kami mendapatkan tambahan pengetahuan dan juga keterampilan khususnya membuat anyam-anyaman dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar," katanya.
"Upaya memberikan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM perempuan yang berkegiatan di kawasan Geopark Rammang-Rammang adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha perempuan," kata Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranasda Provinsi Sulsel Hj Murni Iqbal di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan tujuan dari pemberian pelatihan bagi para pelaku usaha perempuan di sekitar wilayah Geopark site Ramman-Rammang ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya warga di kawasan destinasi wisata itu.
Menurut dia dengan memberikan pelatihan terkait manajemen keuangan, pengemasan produk, keterampilan tertentu, produk UMKM akan lebih dikenal di wilayah lain dengan perluasan pemasaran.
"Ke depan diharapkan produk UMKM di kawasan Rammang-Rammang tidak hanya dibeli oleh pengunjung yang datang menikmati destinasi wisata itu, tetapi juga dapat menjangkau pasar di luar Sulsel. Termasuk pasar luar negeri," kata Hj Murni.
Tindak lanjut dari pelatihan ini, kata dia, biasanya diberikan bantuan usaha oleh Dinas Koperasi dan UKM sementara Dekranasda berperan memberikan keterampilan atau bantuan pemasaran.
Sementara itu salah seorang pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, Halimah mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ikut bimtek.
"Kami mendapatkan tambahan pengetahuan dan juga keterampilan khususnya membuat anyam-anyaman dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar," katanya.