Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya meningkatkan perhatian terhadap tenaga fungsional, terutama guru dan tenaga teknis lainnya demi memajukan sektor pendidikan di daerah itu.
“Kita ingin Sumber Daya Manusia (SDM) dari tenaga fungsional ini terus diperhatikan, terutama untuk guru,” kata Andi Sudirman saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan fungsional jenjang ahli muda dan ahli madya untuk 856 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima di Makassar, Kamis.
Ratusan ASN yang naik jabatan itu menempati 34 jenis jabatan fungsional, dengan kelompok jabatan fungsional tenaga pendidik 734 orang, tenaga kesehatan 84 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 38 orang.
Andi Sudirman menyebut keberadaan tenaga fungsional seperti guru sangat penting, terutama untuk memajukan sektor pendidikan di Sulsel dengan menciptakan calon pemimpin handal.
“Bisa saja anak-anak sekolah yang kita ajar sekarang, nantinya adalah generasi yang bisa jauh lebih hebat,” ujarnya.
“Kita berdoa, di masa depan akan lahir para pemimpin-pemimpin yang kuat. Yang mau memperhatikan semuanya, dan rumusnya hanya satu, mengajarnya ikhlas,” sambung Andi Sudirman.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengungkapkan ke depan pejabat fungsional akan diperbanyak dan struktural mulai dikurangi. Ini merupakan keputusan pemerintah pusat.
“Kita ingin Sumber Daya Manusia (SDM) dari tenaga fungsional ini terus diperhatikan, terutama untuk guru,” kata Andi Sudirman saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan fungsional jenjang ahli muda dan ahli madya untuk 856 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel, sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima di Makassar, Kamis.
Ratusan ASN yang naik jabatan itu menempati 34 jenis jabatan fungsional, dengan kelompok jabatan fungsional tenaga pendidik 734 orang, tenaga kesehatan 84 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 38 orang.
Andi Sudirman menyebut keberadaan tenaga fungsional seperti guru sangat penting, terutama untuk memajukan sektor pendidikan di Sulsel dengan menciptakan calon pemimpin handal.
“Bisa saja anak-anak sekolah yang kita ajar sekarang, nantinya adalah generasi yang bisa jauh lebih hebat,” ujarnya.
“Kita berdoa, di masa depan akan lahir para pemimpin-pemimpin yang kuat. Yang mau memperhatikan semuanya, dan rumusnya hanya satu, mengajarnya ikhlas,” sambung Andi Sudirman.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengungkapkan ke depan pejabat fungsional akan diperbanyak dan struktural mulai dikurangi. Ini merupakan keputusan pemerintah pusat.
“Makanya ke depan ini saya ingin penetapan jabatan fungsional mulai dipetakan. Sehingga jabatan struktural bukan lagi impian,” ujarnya.