Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sekitar 2.000 kaum dhuafa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telah menerima zakat yang disalurkan langsung Badan Amil Zakat (BAZ) setempat.

"Sejak tiga hari terakhir lalu telah kami menyalurkan zakat untuk membantu kaum dhuafa jelang datangnya hari Lebaran 1434 Hijriah," kata Kepala BAZ Mamuju, H Arifin HP Dara di Mamuju, Minggu.

Pembagian zakat oleh kaum dhuafa tersebut, kata dia, merupakan dana yang berhasil terhimpun melalui zakat profesi yang umumnya dibayarkan oleh PNS lingkup Pemkab Mamuju, PNS Kemenag Agama, PNS Pengadilan Agama, PNS BPS (Badan Pusat Statistik) dan termasuk PNS BPN (Badan Pertanahan Nasional) Mamuju.

"Hanya instansi ini yang rutin membayarkan zakat profesinya. Yang lainnya sama sekali tak ada kepedulian," kata Arifin..

Menurutnya, masyarakat kaum dhuafa ini datang dari berbagai kecamatan setelah dilakukan pendataan pada masing-masing lingkungan.

"Data penerima zakat ini merupakan hasil pendataan yang kami lakukan. Ini dimaksudkan agar tepat sasaran. Namun, kami akui masih ada warga miskin yang belum terdata khususnya warga yang ada di pedalaman," katanya.

Karena itu, kata dia, jajarannya masih mengakomodir jika ada masyarakat miskin yang belum sempat terdaftar penerima zakat.

"Saat ini masih ada 2.000 lebih yang belum mendapatkan pembbagian zakat. Makanya, pada penyaluran zakat tahap kedua akan dimaksimalkan sehingga tak satupun kaum dhuafa yang terlewatkan," katanya.

Arifin menyampaikan, jumlah dana yang diberikan kaum dhuafa senilai Rp150 ribu per orang, untuk tahap kedua jumlah zakat yang akan dibagikan hanya Rp100 ribu per orang.

"Terpaksa kami kurangi jumlahnya agar semua kaum dhuafa yang terdaftar semuanya terlayani," jelasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024