Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan menggelar "Gebyar Hari Kemenkumham" dalam rangkaian menyambut Hari Kemenkumham ke-78 pada 21 Agustus 2023 mendatang.
"Gebyar Hari Kemenkumham ini menghadirkan UMKM dengan beragam jajanan, kuliner dan produk UMKM lainnya. Pengunjung juga bisa mendapatkan bahan-bahan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga murah karena kita bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG)," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat menghadiri Gebyar di Lokasi Pembangunan Kanwil Sulsel Jalan Sultan Alauddin Makassar, Jumat (18/8).
Gebyar Hari Kemenkumham dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dan Gubernur Sulawesi Selatan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Andi Muhammad Arsyad selaku Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dengan sermonial pelepasan balon udara merah dan putih yang disaksikan oleh jajaran perwakilan Forkopimda Sulsel.
Liberti mengatakan Gebyar Hari Kemenkumham pada tahun ini membuka booth yang dapat dikunjungi oleh masyarakat dari wilayah Sulawesi Selatan.
"Berbagai booth yang dibuka yaitu booth layanan konsultasi yang mencakup Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), Organisasi Bantuan Hukum (OBH), Layanan Keimigrasian, dan Layanan Pemasyarakatan," ujarnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat dan membeli beragam karya buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se-Sulsel.
Liberti menambahkan, dalam Gebyar Hari Kemenkumham ini pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan Film Edukasi terutama yang bertemakan bahaya narkoba dan risiko perkawinan usia muda. Pengunjung juga bisa menikmati sajian musik dan karya seni dari atas panggung.
"Bahkan bagi pengunjung yang punya anak, kami menyediakan booth arena bermain anak, " tambah Liberti.
Usai memberikan sambutan, Kakanwil Liberti bersama Sekda Sulsel Arsyad dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Makassar mengunjungi seluruh booth yang tersedia dalam kegiatan ini.
Saat mengunjungi booth khusus karya WBP, Liberti mengapresiasi para WBP yang telah bekerja keras menghasilkan karya terbaik untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat.
Karya WBP yang dipasarkan berasal dari seluruh Lapas dan Rutan se-sulsel adapun barang-barang yang tersedia yaitu rak bunga minimalis, set kursi dan meja minimalis, sofa duduk, stun, bosara, kursi bartender, kursi santai, tudung saji, sofa bed, patung karikatur, gelang tangan, kerajinan tangan bunga plastik, tas mini, gantungan kunci, dan lainnya.
Gebyar Hari Kemenkumham berlangsung pada 17-19 Agustus 2023. Masyarakat yang hendak datang, dapat berkunjung ke lapangan pembangunan Kanwil baru samping Lapas Kelas I Makassar.
Hadir dalam pembukaan Gebyar Hari Kemenkumham Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), Jajaran Pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Makassar, Jajaran Forkopimda se-Makassar, dan para tamu undangan.(*/Inf)
"Gebyar Hari Kemenkumham ini menghadirkan UMKM dengan beragam jajanan, kuliner dan produk UMKM lainnya. Pengunjung juga bisa mendapatkan bahan-bahan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu dengan harga murah karena kita bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG)," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak saat menghadiri Gebyar di Lokasi Pembangunan Kanwil Sulsel Jalan Sultan Alauddin Makassar, Jumat (18/8).
Gebyar Hari Kemenkumham dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak dan Gubernur Sulawesi Selatan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Andi Muhammad Arsyad selaku Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dengan sermonial pelepasan balon udara merah dan putih yang disaksikan oleh jajaran perwakilan Forkopimda Sulsel.
Liberti mengatakan Gebyar Hari Kemenkumham pada tahun ini membuka booth yang dapat dikunjungi oleh masyarakat dari wilayah Sulawesi Selatan.
"Berbagai booth yang dibuka yaitu booth layanan konsultasi yang mencakup Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), Organisasi Bantuan Hukum (OBH), Layanan Keimigrasian, dan Layanan Pemasyarakatan," ujarnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat dan membeli beragam karya buatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) se-Sulsel.
Liberti menambahkan, dalam Gebyar Hari Kemenkumham ini pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan Film Edukasi terutama yang bertemakan bahaya narkoba dan risiko perkawinan usia muda. Pengunjung juga bisa menikmati sajian musik dan karya seni dari atas panggung.
"Bahkan bagi pengunjung yang punya anak, kami menyediakan booth arena bermain anak, " tambah Liberti.
Usai memberikan sambutan, Kakanwil Liberti bersama Sekda Sulsel Arsyad dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Makassar mengunjungi seluruh booth yang tersedia dalam kegiatan ini.
Saat mengunjungi booth khusus karya WBP, Liberti mengapresiasi para WBP yang telah bekerja keras menghasilkan karya terbaik untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat.
Karya WBP yang dipasarkan berasal dari seluruh Lapas dan Rutan se-sulsel adapun barang-barang yang tersedia yaitu rak bunga minimalis, set kursi dan meja minimalis, sofa duduk, stun, bosara, kursi bartender, kursi santai, tudung saji, sofa bed, patung karikatur, gelang tangan, kerajinan tangan bunga plastik, tas mini, gantungan kunci, dan lainnya.
Gebyar Hari Kemenkumham berlangsung pada 17-19 Agustus 2023. Masyarakat yang hendak datang, dapat berkunjung ke lapangan pembangunan Kanwil baru samping Lapas Kelas I Makassar.
Hadir dalam pembukaan Gebyar Hari Kemenkumham Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), Jajaran Pegawai di Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Makassar, Jajaran Forkopimda se-Makassar, dan para tamu undangan.(*/Inf)