Makassar (ANTARA) - Pengunjung destinasi wisata pemancingan ikan bandeng di Kelurahan Borongkalukua, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros meningkat tiga kali lipat pada saat jelang akhir tahun dari rata-rata pengunjung 50 orang pengujung per hari dalam kondisi normal.

"Pengujung rata-rata berasal dari luar Kabupaten Maros," kata Pengelola Wisata Pemancingan Borongkalukua Abd Azis di Maros, Minggu.

Dia mengatakan, destinasi wisata pemancingan ini, menyuguhkan pemandangan yang menarik berupa pepohonan mangrove yang membentang luas dan hamparan empang milik warga setempat.

Pengunjung juga dapat menikmati pesona keindahan matahari yang terbenam dari tempat wisata yang turut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa( BUMDes).

"Selain itu, kita juga dapat memancing ikan bandeng, dan kumpul bersama keluarga dan teman di gazebo sambil menikmati ikan bandeng bakar yang segar," kata Huriah salah seorang pengunjung.

Cukup membayar gazebo Rp75 ribu dan ikan bandeng bakar Rp45 ribu per kilogram, lengkap dengan sambal dabu-dabunya. Adapun jarak tempuh ke lokasi tersebut hanya sekitar 10 KM dari Kota Maros. Akses jalan beraspal ke tempat wisata ini juga sudah bagus dan mudah untuk dijangkau.

Hal senada diungkapkan Ridwan yang bersama anaknya Yusuf menikmati wisata pemancingan ikan bandeng itu. Termasuk dapat naik perahu mesin tempel menyusuri sungai ke muara dan langsung bertemu laut lepas.

"Cukup membayar sewa perahu Rp50 ribu bisa menikmati pemandangan mangrove menyusuri sungai hingga ke laut," kata Ridwan yang menemani anaknya liburan sekolah.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024