Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan Pomanto mengusulkan agar tenaga non ASN atau dikenal Laskar Pelangi bisa ditempatkan pada sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Minta tolong itu tenaga Laskar Pelangi tempatkan satu atau dua orang di setiap PAUD," tutur pria disapa akrab Danny Pomanto ini di sela audiens bersama pengurus Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Biringkanaya di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Penempatan tenaga Laskar Pelangi di Sekolah PAUD tersebut diharapkan sebagai upaya pengembangan anak usia dini sekaligus menjawab keluhan pengurus PKG Biringkanya yang berharap ada tambahan tenaga pengajar di PAUD.

Danny Pomanto bahkan menginstruksikan kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) daerah Kota Makassar Akhmad Namsum usai audiensi untuk segera menyusun rencana penempatan tersebut.

Berdasarkan data BKPSDM Pemkot Makassar, tercacat ada 12.890 orang yang terdaftar sebagai pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau tenaga Laskar Pelangi tersebar di sejumlah instansi maupun badan lingkup Pemkot Makassar.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD Yasmin Gesba mengemukakan, saat ini Dinas Pendidikan sementara melakukan mapping atau mencocokkan data terhadap kondisi PAUD yang ada di Kota Makassar.

"Sementara ini kita mapping karena terkait tenaga pendidik, itu kan tidak boleh hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan tapi betul-betul orang yang memiliki kualifikasi," katanya.

Yasmin mengatakan saat ini belum ada tenaga Laskar Pelangi yang ditempatkan di PAUD, begitu pun di sekolah TK/PAUD milik Pemerintah Kota sehingga untuk itu masih akan dilakukan kajian-kajian.

"Belum ada, karena kita sementara melakukan mapping untuk kualifikasi tenaga Laskar Pelangi ini untuk memenuhi kebutuhan itu," ujar dia menambahkan.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024